Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open 2018] Bermodal Wejangan Kawan-kawannya, Komang Kalahkan Pemain Unggulan
21 November 2018
[Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open 2018] Bermodal Wejangan Kawan-kawannya, Komang Kalahkan Pemain Unggulan
 
 

Untuk kedua kalinya, pebulutangkis tunggal putri PB Djarum bernama lengkap Komang Ayu Cahya Dewi dipercaya untuk mengikuti dua nomor berbeda di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Timur Open 2018. Namun kali ini, pemain lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 berharap bisa tembus ke babak semifinal di nomor tunggal taruna putri. Meski diakui jika peluang menuju babak semifinal itu kecil.

"Target pastinya juara tapi jika bisa tembus sampai semifinal ya disyukurin aja. Ya, ini turnamen kedua saya main di dua nomor yaitu taruna dan remaja. Memang di taruna ini untuk ke semifinal peluangnya kecil sekali tapi tidak ada salahnya mencoba dan berusaha. Pastinya saya tak mau mudah menyerah aja," beber pemain kelahiran Bali 2002.

Pada pertandingan babak dua yang berlangsung di GOR Sudirman, Rabu (21/11) tadi. Komang berhasil menang dua game langsung atas pemain asal PB Jaya Raya Jakarta Debora Pungky Cahyadewi. Angka kemenangan yang diraih oleh Komang disetiap gamenya pun sama yaitu 21-10 dan 21-10. Ternyata kunci kemenangan Komang dari lawannya itu, berkat Komang mendapat modal wejangan dari kawan-kawannya.

"Saya belum pernah jumpa denga lawan tadi. Tapi dapat arahan dan wejangan dari kawan-kawan yang pernah berjumpa dengan lawan itu. Jadinya sudah lebih siap dan lebih mengantisipasi permain lawan tadi. Memang tipikal mainnya lawan tadi serba setengah-setengah, mulai dari defend dan pukulannya. Tapi mainnya lebih mau tahan aja dan jangan kalah cepat juga sih." katanya lagi.

Mia Agnia asal PB Mutiara Cardinal Bandung sudah menunggu Komang di babak perempat fianl Djarum Sirnas seri ke delapan ini. Pengakuan Komang jika dirinya baru kali pertama berjumpa dengan pebulutangkis asal PB Mutiara itu nanti.

"Pastinya lawan lebih diunggulkan dan lebih baguslah. Tapi saya lebih percaya diri aja. Soal tehnik bermain atau pukulan itu lihat aja nanti dilapangan. Jelasnya optimis dulu aja." tutup Komang. (ds)