Satu gelar juara sudah dipastikan bakal dibawa pulang oleh PB Djarum Kudus, di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Sulawesi Selatan Open 2018. Hal itu terjadi setelah dua wakil PB Djarum yang berlaga di semifinal ganda campuran remaja siang ini, Jumat (10/8) mampu menundukan lawan-lawannya dan berhak melaju ke partai final yang akan berlangsung besok, Sabtu (11/8) di GOR Sudiang, Makassar.
Satu tiket final di nomor ini sendiri sudah lebih dulu dipastikan bakal menjadi milik PB Djarum, setelah mempertemukan dua wakilnya di semifinal, yaitu Rahmat Hidayat/Gity Gabriel Rambing kontra Ananda Kusuma Atmadja Pohan/Berliona Alma Pradisa. Kemenangan pun diraih Rahmat/Gity dengan 26-24 dan 21-19.
Kemudian Gelar ganda campuran remaja bagi PB Djarum baru benar-benar bakal dibawa pulang, setelah wakil PB Djarum lainnya, Asghar Herfanda/Sang Ayu Putu Kharisma Maharani, sukses menundukan pasangan gado-gado, Gerardo Rizqullah Hafidz/Aisyah Hanadiya Taisir (Jaya Raya Jakarta/Berkat Abadi Banjarmasin) dengan kemenangan dua game langsung 21-16 dan 21-10.
Mengawali laga game pertama, pertandigan sempat berlangsung alot. Kejar mengejar angka terusa saja tersaji hingga pertengahan game. Namun setelah pindah di game kedua, permainan nampaknya mulai dikuasai oleh pasangan PB Djarum ini, setelah mampu terus unggul angka seperti 11-5, 15-7, sampai akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 21-10.
Baca juga : [Vietnam Open 2018] Dua Ganda Putri Lolos
“Game pertama belum mengerti pola mainnya lawan, soalnya baru pertama kali ketemu,” kata Asghar usai laga.
“Game kedua kami sudah bisa menebak pola permainan lawan, dan sudah bisa bermain enjoy, jadi bisa mengendalikan permainan,” sahut Sang Ayu.
Sejauh ini, bisa lolos ke partai puncak menjadi prestasi terbaik Asghar/Sang Ayu selama dipasangkan sejak awal tahun lalu. Diakui keduanya jika kunci keberhasilannya bisa menembus babak final untuk pertama kalinya di arena Djarum Sirnas, karena faktor persiapannya yang lebih matang, dan sudah menemukan kecocokan di lapangan.
“Senang bisa masuk finak, karena di dua turnamen terakhir kalah di babak pertama terus. Kuncinya bisa masuk final karena persiapannya yang cukup bagus, dan kami sudah merasa lebih cocok di lapangan,” ujar sang Ayu.
Menghadapi Rahmat/Gity di final, diakui Asghar ia dan Sang Ayu akan lebih fokus dan percaya diri. “Untuk besok lebih fokus dan percaya diri. Pokoknya akan bermain semaksimal mungkin,” tutup Asghar. (arh)
Baca juga :
