Memaskui hari ke tiga kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Kalimantan Selatan Open 2019. Pada babak ke dua sektor tunggal dewasa putra, pebulutangkis unggulan tiga PB Djarum Bagas Kristianto Nugroho akhirnya keluar sebagai pemenangnya. Kemenangan Bagas di dapat usai mengalahkan Jovi Michael dari klub Focus Badminton.

Pertarungan yang terjadi di lapangan lima GOR Berkat Abadi, Banjarbaru, Rabu (31/7) tadi. Meski belum menguasai lapangan di awal laga tetapi Bagas mampu mengamankan game pertamanya dengan poin tipis 21-19. Namun Bagas harus rela melepas game duanya dengan poin ketat 18-21. Game tiga Bagas merubah bentuk permainannya dan tak dapat diikuti oleh lawan. Bagas menang dengan poin cukup jauh 21-11.

Kata Bagas, menang dengan poin tipis di game pertama tadi lantaran ia perlu beradaptasi dengan suasana di lapangan dan shuttelcock yang di gunakan. Menurutnya lagi, kali ini shuttelcock berbeda dengan di babak pertama kemarin.

"Hari ini bola lebih berat aja. Game dua lepas itu juga masih sama lagi berusaha beradapatasi. Tetapi game tiganya saya lebih merubah bentuk permainan lebih cepat. Kunci kemenangan tadi hanya yakin dengan permainan sendiri, tidak boleh mati-mati sendiri  dan tidak mudah menyerahlah." tuturnya Bagas.

Bagi Bagas dan Jovi ini pertemuan mereka yang ke dua kalinya. Dipertemuan pertama mereka, Bagas menang dua game langsung pada kejuaraan Djarum Sirnas Open 2018 lalu di kota Makassar. Bagas juga merasaa ada perbedaan dari mainnya Jovi tadi.

"Ya lagi tahun 2018 lalu pernah jumpa dan hanya main dua game. Tetapi kali ini mainnya sampai rubber. Ya ada perbedaan dan memang serangannya cukup bahaya dan permainan depannya cukup menyulitkan saya tadi." tambahnya Bagas.

Lolos ke babak perempat final Djarum Sirnas seri ke empat yang berlangsung, Kamis (1/8) besok. Pebulutangkis dari klub Exist Sampurna Sumedang Daniel Hardiana Octavius sudah menunggu Bagas. Meski pernah jumpa dengan Daniel sebelumnya, Bagas tetap mewaspadai permainannya di babak perempat final nanti.

"Pokok lebih baik dari hari ini, lebih siap dan mati-matian. Tidak mau lengahlah tetap waspada aja." sahut Bagas.

Pada Djarum Sirnas pertama di kota Purwokerto, Bagas berhasil menjadi semifinalis dan bahkan di Djarum Sirnas ke dua di kota Palembang, Bagas ada kemajuan. Bagas bisa berdiri diposisi runner up. Tetapi sayang di Djarum Sirnas ke tiga Bandung lalu, Bagas justru terhenti di babak 8 besar.

"Kalau target step by step aja, saya tidak mau seperti di Djarum Sirnas Bandung lalu. Tetapi optimis dulu aja di setiap pertandingan," pungkas Bagas. (ds)