Pertandingan babak pertama tunggal taruna putri telah berlangsung di Gelanggang Remaja Tajung Priok, Rabu (12/9). Pertarungan antara pemain PB Djarum Desima Aqmar Syarafina melawan Shabrina Aulia Yasmin asal Mutiara Cardinal Bandung cukup mendebarkan. Meski Desima menang dua game langsung tapi tak mudah mengalahkan musuhnya itu.

Berlaga di lapangan tiga, Desima perlu ekstra tenaga untuk menang dari musuh itu. Waktu yang dibutuhkan pun tidak telalu lama, hanya 44 menit. Tapi Desima dipaksa menang tipis di setiap gamenya. Di game pertama Desima harus melakoni duel adu setting dan menang, 22-20.

Di game kedua pun Desima kembali menang tipis yaitu 21-19. Diakui oleh Desima, kemenangan di babak pertama itu hanya bermodalkan yakin. Kata Desima, jika dibandingkan musuhnya selain tenaganya kalah, pergerakan dilapangan juga tidak lincah.

“Iya kaki saya kurang lincah, tenaga juga kalah ditambah shuttlecock juga berat jadi ekstra mainnya. Memang tangan musuh tadi bagus, dari pukulan scan dan main temponya juga bagus. Tadi juga sempat tertinggal poin, itu lantaran mainnya mulai lambat dan terlalu ikuti permainan musuh,” tutur Desima.

Ketika ditanya tentang target, kata Desima bahwa semua pemain pasti ingin jadi juara, ia pun berpikir seperti itu tapi ia tidak mau terbebani, terpenting satu-satu dulu aja. “Kesempatan untuk jadi juara ada, itu tergantung dengan niatnya.” tutup Desima. (ds)