Gelar juara ganda remaja campuran pada ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Sulawesi Selatan Open 2018, akhirnya berhasil disabet oleh pasangan PB Djarum Kudus, Rahmat Hidayat/Gity Gabriel Rambing. Keduanya sukses memastikan gelar, setelah di laga final yang bertempat di GOR Sudiang, Makassar, siang tadi, Sabtu (11/8) mampu menundukan rekan satu timnya, Asghar Herfanda/Sang Ayu Putu Kharisma Maharani.
Bertanding di lapangan dua, Rahmat/Gity sebenarnya tak mampu mengawali game pertama dengan baik. Mereka sering kali tertinggal angka demi angka atas lawannya, sampai akhirnya harus kalah terlebih dahulu dengan 18-21.
Di game kedua, Rahmat/Gity mampu tampil lebih tenang dan tak banyak melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, kali ini mereka mampu merebut kemenangan dengan keunggulan angka cukup jauh 21-14.
Baca juga : [India Junior International 2018] Febriana/Ribka Terus Melaju
Kemenangan di game kedua, seolah menambah kepercayaan lebih bagi Rahmat/Gity untuk melakoni game penentu. Meski sempat tertinggal 6-11 lebih dulu, namun Rahmat/Gity mampu cepat bangkit, sampai akhirnya berhasil memastikan gelar juara di Djarum Sirnas seri ketiga ini, setelah unggul jauh 21-12 di game ketiga itu.
“Senang rasanya bisa meraih gelar juara untuk kedua kalinya tahun ini. kunci kemenangan di pertandingan tadi, di game kedua kami bisa merubah pola permainan, dengan cara menurunkan tempo. Soalnya lawan sendiri inginnya buru-buru, jadi kami berusaha untuk lebih sabar dari lawan, dan juga berani ngadu netting,” ujar Gity usai laga.
“Game pertama bisa kalah karena kami bermain panjang terus, dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Terus di game ketiga juga sempat ketinggalan jauh, untungnya kami bisa kembali bangkit dan merubah pola permainan lagi menjadi lebih sabar,” sahut Rahmat.
Di sisi lain, juara Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2018 itu mengaku, jika kunci keberhasilannya bisa juara di Djarum Sirnas kali ini, justru karena bisa melewati babak perempat final, pada saat mengalahkan rekan asal PB Djarum lainnya, I Kadek Pande Dheva Brahmantya Putra/Sintia Dewi Yuliani.
“Kunci keberhasilan kali ini sebenarnya karena kami bisa menang di perempat final. Karena menurut kami, lawan paling berat itu ya Dheva/Sintia,” jelas Rahmat.
Dengan hasil ini, Rahmat/Gity pun kembali mengemban misi untuk bisa kembali meraih gelar juara di turnamen selanjutnya yang bakal mereka ikuti. “Target kami setelah ini ingin kembali meraih gelar juara di turnamen yang bakal kami ikuti,” pungkas Gity. (arh)
Baca juga : [India Junior International 2018] Ikhsan dan Syabda ke Perempat Final
