Pertandingan babak semifinal di nomor tunggal remaja putri telah berlangsung di GOR Satria Purwokerto, Jumat (16/3). Aisyah Sativa Fatetani yang juga lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2012 ini memetik kemenangan. Dan dipastikan lolos ke partai puncak Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jateng Open 2018.
Diakui pemain kelahiran Purwokerto tahun 2002 bahwa dirinya berambisi ingin meraih juara di Djarum Sirnas seris pertama ini. Namun ia tak mau sesumbar, apalagi yang dihadapi di babak final adalah rekan satu klubnya Aisyah Galuh Maheswari.
“Kalau ditanya persiapan. Ya sudah matang karena sudah 2,5 bulan mempersipakan diri menghadapi kejuaraan ini. Hanya saja besok di final, saya harus bisa jaga pikiran dan optimis,” sahutnya lagi.
Baca juga: [All England 2018] Jojo Terhenti
“Kita sering kali bertemu sebelum masuk ke PB Djarum, itu sudah lama sakali. Tapi sejak masuk PB Djarum baru kali ini kita bertemu kembali. Pastinya ada rasa tak mau kalah lebih besar,” lanjut Aisyah.
Pada laga semifinal tadi, Aisyah berhasil mengalahkan Made Dinda Windiasari asal SKO Ragunan dengan dua game langsung 21-14 dan 21-13 tepat di menit ke 30.
“Game pertama sudah masuk cara mainnya karena lawan belum in juga mainnya. Game kedua, karena kalah angin jadi harus sesuaikan dulu beberapa poin. Baru permainan kembali normal. Kuncinya sih, sabar dan pikirannya dijaga.Lawan tidak ada bahaya cuma tahan dilapangan aja,” pungkas Aisyah. (ds)
Baca juga: [All England 2018] Sengit! Hafiz/Gloria Hentikan Owi/Butet
