Baru memasuki babak kedua Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Barat Open 2019, Selasa (25/6) ini, kejutaan kembali terukir pada pertandingan di nomor ganda campuran dewasa. Kejutan itu datang dari pasangan asal klub PB Djarum Dejan Ferdinansyah/Serena Kani. Pasalnya, untuk ke dua kalinya secara beruntun Dejan/Serena mengalahkan pasangan unggulan teratas Nugroho Andi Saputro/Tiara Rosalia Nuraidah (Halim-Pertamina Fastron, Jakut).
Namun tak mudah bagi Dejan/Serena. Mereka harus melakoni pertarungan panjang tiga game untuk kalahkan pasangan unggulan teratas itu. Meski di game pertama Dejan/Serena menang dengan angka meyakinkan yaitu 21-11, justru di game duanya Dejan/Serena kalah dengan angka ketat 17-21. Beruntung di game tiganya Dejan/Serena kembali meraihnya dengan angka ketat juga yaitu 21-18 tepat di menit ke 50.
Sebelumnya pada kejuaraan Djarum Sirnas Palembang 2019 bulan April lalu, Dejan/Serena juga memetik kemenangan atas pasangan unggulan itu. Kala itu, Dejan/Serena pun menang dalam duel rubber game yaitu 18-21, 21-12 dan 21-17. Dengan kemenangan itu, Dejan/Serena mengaku senang dapat mengalahkan pasangan yang lebih senior.
"Pastinya senang banget bisa kalahkan pasangan senior unggulan pertama dua kali beruntun, setelah di Djarum Sirnas Palembang 2019 bulan April lalu. Game pertama kami mainnya sudah lebih in dulu di bandingkan lawan tadi. Game duanya lawan merubah pola bermain, kami kurang siap tadi dan sedikit turunin tempo main juga kami. Jadinya kami rada kaget dan ketekan juga." tuturnya Dejan.
"Game tiganya kami modal nekat aja mainnya, karena salah satu pemain lawan stamina turun. Ya, nekat jadi kunci kemenangan kami tadi," tambahnya Dejan sambil tertawa.
Untuk kali pertama, Dejan/Serena akan menjamu pasangan tuan rumah asal klub Mutiara Cardinal Bandung Alif Rafsyah Mauthuthihona/Monika Insany pada babak perempat final Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open 2019 nanti
"Kami belum pernah jumpa sih. Intinya sih jaga komunikasi dulu dan main no lop, itu yang kami mau tetapi dipertandingan nanti mungkin bisa berubah pola mainnya. Jelasnya optimis dulu sih." tutup Dejan. (ds)
