Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [All England 2019] Diakui Tontowi/Winny, Pasangan Jepang Lebih Kompak
08 Maret 2019
[All England 2019] Diakui Tontowi/Winny, Pasangan Jepang Lebih Kompak
 
 

Hasil tidak memuaskan datang dari pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow pada laga babak perempat final All England 2019 bertempat di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (8/3) tadi. Tontowi/Winny ditundukan oleh pasangan unggulan tiga Yuta Watanabe/Arisa Higashino asal negeri Jepang. Tontowi/Winny dikalahkan dua game langsung dengan angka akhir 22-24 dan 19-21.

Meski Tontowi/Winny berpeluang untuk merebut game pertama saat angka kemenangan di depan mata, 20-17. Justru pasangan Jepang dapat membalikan keadaan tanpa memberi kesempatan pada Tontowi/Winny untuk mengakhiri permainan di game pertama tadi.

Diakui oleh Tontowi, dilansir badmintonindonesia.org bahwa permainan ia dan Winny di laga tadi padahal sudah sesuai, namun minimnya pengalaman bertanding berdampak kurang kompak bermain dibandingkan pasangan Jepang yang lebih dominan kekompakannya dengan pola permainan cepatnya.

"Secara keseluruhan mainnya sudah benar, tapi lawan memang lebih berpengalaman, kami masih baru, mereka lebih kompak. Lawan menerapkan permainan cepat," sahut Tontowi.

Di pertandingan perempat final tadi, pasangan Tontowi/Winny sangat mudah sekali membuang angka. Padahal Tontowi/Winny sempat beberapa kali memimpin perolehan angka. Dengan hasil pertandingan ini, Tontowi memberikan masukan kepada rekannya (Winny) agar di kejuaraan berikutnya dia lebih konsentrasi ketika poin kritis nanti.

"Ini pelajaran buat kami, kami gampang buang poin. Sudah unggul tiga-empat poin, kekejarnya gampang. Winny sekarang melawan pemain berpengalaman, itu nggak gampang. Kalau di tengah game nggak apa-apa, tapi kalau sudah di akhir game nggak boleh buang poin, ini kebiasaan," jelas Tontowi.

Berbeda dengan Tontowi, Winny beranggapan jika penampilannya di babak perempat final All England 2019 tadi lebih baik jika dibandingkan dengan penampilannya di babak-babak sebelumnya.

"Kalau saya merasa hari ini bermain lebih baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Winny.

Memang pada laga perempat final tadi dengan memakan durasi pertandingan selama 46 menit. Tontowi berhasil mengcover permain dilapangan tadi. Bahkan Tontowi pun rela menguras tenaga lebih untuk menyelamatkan daerah pertahanannya.

"Ya memang terkuras, tapi namanya main ganda campuran memang begitu. Pemain putri di depan, pemain putranya cover belakang," tutup Tontowi. (ds)