Kejutan mewarnai babak pertama  tunggal putra pada kejuaraan Badminton Asia Championships 2019 yang berlangsung di Wuhan, Tiongkok. Pemain India Srikanth Kidambi  yang merupakan unggulan ke lima harus angkat koper lebih awal. Adalah pebulutangkis Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito yang mengalahkannya. Ini merupakan kemenangan kedua Shesar dari pebulutangkis nomor satu India tersebut.

Usai menang 21-16 di game pertama, posisi Shesar sempat terancam di game kedua. Sesudah interval game kedua, Shesar mulai teringgal. Tetapi dari 11-16, Shesar mampu mengejar dan memaksa pertandingan harus melewati adu setting setelah angka sama 20-20. Beruntung, Shesar bisa menutup game kedua dengan angka 22-20.

“Saya bersyukur bisa menang. Alhamdulillah bisa mengeluarkan permainan saya, menjalankan strategi yang sudah direncanakan. Saya sengaja tidak memberi kesempatan dia untuk menyerang karena serangannya bagus, jadi saya berusaha unggul di permainan netting,” ujar Shesar seperti yang disampaikan kepada badmintonindonesia.org.

Shesar sudah ditunggu pemain dari Vietnam Nguyen Tien Minh di babak kedua. Shesar masih tertinggal dalam head to head dengan pemain Vietnam berperingkat 75 dunia ini. Dari tiga kali pertemuan, Shesar kalah dengan posisi 1-2.  Namun Shesar menang di pertemuan terakhir pada kejuaraan Vietnam Open 2018 lalu.

Shesar sudah mengetahui type permainan dari Nguyen. Ia akan lebih memperhatikan kecepatan lawan yang sudah bisa dibilang senior ini.  “Saya pernah kalah dan pernah menang lawan dia. Yang penting saya bisa antisipasi kecepatannya. Dia mainnya cepat terus, saya harus lebih mempersiapkan diri kesitu,” sambungnya.

Shesar tidak sendiri di babak kedua. Ia ditemani oleh pemain senior Tommy Sugiarto. Tommy yang duduk sebagai unggulan ke tujuh akan bersua dengan pemain asal Tiongkok Lu Guangzhu.

Sementara itu dua pemain tunggal putra Indonesia kandas. Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie  harus mengubur impiannya di kejuaraan ini setelah kalah di babak pertama. (AR)