Rian Agung Saputro/Mohammad Ahsan, Badminton Photo

Babak final kejuaran bulutangkis BWF World Championships 2017 bagi pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Riang Agug Saputro berlangsung anti klimaks. Jika di babak-babak sebelumnya ganda Indonesia yang datang dengan tidak memiliki unggulan ini bisa bermain dengan baik dan bisa mengalahkan para pasangan unggulan, maka di babak final saat bertemu dengan ganda asal China Liu Cheng/Zhang Nan, ganda Indonesia  tak berkutik dan menyerah dengan straight game.

Di game pertama ganda Indonesia tak bisa dengan leluasa mengembangkan permainan. Mereka justru tertekan sejak game ini di mulai. Gaya permainan yang dikembangkan oleh Ahsan/Hendra sudah bisa di antisipasi oleh Ganda China. Ahsan/Rianpun harus rela melepas game pertama dengan 21-10.

Baca juga: Ini Cerita Michelle Saat Final Kejuaraan Dunia

Di game kedua, Ahsan/Rian harapan untuk menang sempat terbuka. Ganda Indonesia mulai bangkit dan bisa mengimbangi permainan lawan. Sempat membuat angka sama 9-9, ganda Indonesia juga bisa memperkecil jarak sesudahnya menjadi 13-15. Kembali tertinggal 13-18, ganda Indonesia lagi-lagi bisa mengejar 17-19. Namun sayang sepertinya sang Dewi Keberuntungan belum berpihak pada ganda Indonesia. Ahsan/Rian menyerah di game kedua dengan 17-21 dan gelar juara terbang ke pangkuan ganda China.

Tetapi hasil yang di toreh Ahsan/Rian pada kejuaraan ini patut diberi apresiasi. Pasangan yang belum lama di sandingkan ini bisa membuat beberapa kejutan. Unggulan pertama Li Junhui/Liu Yuchen, unggulan ke-16 Mathias Christiansen/David Daugaard, unggulan ke empat Takeshi Kamura/Keigo Sonoda adalah pasangan kelas dunia yang takluk di tangan Ahsan/Rian. (AR)

Baca juga: [BWF World Championships 2017] Owi/Butet Persembahkan Gelar Juara