Kejuaraan Victor Jakarta Open Junior International Championships 2018 di hari Sabtu (8/9) ini memasuki partai puncak yang berlangsung di Gelanggang Remaja Tanjung Priok. Sayangnya pemain tunggal putri kategori U-17 asal klub PB Djarum, Aisyah Sativa Fatetani harus puas hanya berdiri diposisi runner up.

Pemain lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2012 ini ditaklukan oleh pemain unggulan dua asal Korea, So Yul Lee, dalam pertarungan dua game langsung. Padahal waktu di kejuaraan Pembangunan Jaya Raya Grand Prix 2018 lalu, Aisyah berhasil mengalahkan lawannya itu dalam pertarungan tiga game.

“Mungkin di waktu Grand Prix lalu, saya main lepas dan tidak memikirkan menang atau kalah. Tapi kali ini lawan sudah belajar dari kesalahannya kemarin. Dan saya juga terbawa dengan permainan lawan tadi,” kata Aisyah.

Bertanding di lapangan dua, Aisyah sempat memimpin perolehan angka di awal game pertama. Tapi karena penempatan bola yang kurang akurat, Aisyah beberapa kali kehilangan angka secara beruntun. Bahkan, Aisyah harus rela melepas game pertama dengan angka ketat 17-21.

Game kedua, Aisyah justru berhasil mengendalikan permainan hingga paruh waktu. Aisyah memimpin 11-8 tapi sangat disayangkan secara perlahan lawan dapat menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Tak lama berselang, justru Aisyah jauh tertinggal dan menyerah. Aisyah kalah 17-21 di game duanya.

“Tadi saya kurang memanfaatkan keunggulan, malah banyak salah taruh bolanya. Dengan hasil ini, saya pribadi kurang puas ya. Tapi minggu depan masih ada kejuaraan Djarum Sirnas jadi semoga aja hasil lebih baik.” beber Aisyah.

“Tidak ada target khusus, tapi mau main maksimal aja. Mungkin yang harus diperbaiki ke depannya yaitu fokusnya dan harus bisa menjaga poin per poin jika sudah mimpin,” tutup Aisyah. (ds)