Pertandingan beregu di tim bulutangkis pada kejuaraan SEA Games 2019 telah usai. Ada pun tim Garuda Indonesia berhasil memboyong satu medali emas pada tim putra dan satu medali perak di tim putri. Kini tim Indonesia akan menghadapi laga perorangan yang akan dimulai hari Kamis (5/12) hingga Senin (9/12) mendatang bertempat di Muntinlupa Sports Center, Filipina.
Menanggapi laga perorangan di SEA Games 2019, Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI pun berharap menyumbangkan dua emas di pertandingan perorangan nanti. “Harapan saya semua atlet siap berjuang lagi dan tampil maksimal, agar bisa masuk target untuk menyumbangkan satu sampai dua emas lagi untuk tim Indonesia. Bulutangkis ditarget minimal dua emas. Tapi kami berusaha untuk bisa meraih 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu,” jawab Susy Susanti.
Untuk di sektor tunggal putra nanti, Indonesia akan menurunkan pebulutangkis Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik. Sementara itu, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang memperkuat tim di beregu, akan bertolak ke Jakarta untuk persiapan World Tour Finals 2019 di Guangzhou. Dengan tidak diperkuat dua pebulutangkis terbaiknya, Hendry Saputra selaku pelatih tunggal putra mengaku optimis.
“Optimis, yang penting optimis dulu. Kalau dipastikan hasilnya bagaimana, saya rasa tidak ada yang bisa memastikan. Makanya yang penting kami siapkan, mudah-mudahan dua pemain yang turun ini bisa membuktikan yang terbaik dalam ujian pertandingan kali ini. Kami terus menyiapkan. Mudah-mudahan mereka bisa tampil maksimal, yang penting do the best saja untuk Indonesia,” kata Hendry.
Kemudian, perubahan pebulutangkis juga terjadi di sektor tunggal putri. Pasalnya, Fitriani yang sedianya turun memperkuat Indonesia, akhirnya ditarik mundur karena cedera engkel kaki kiri. Fitriani kemudian digantikan oleh rekannya, Ruselli Hartawan. Selain Ruselli, Gregoria Mariska Tunjung juga akan main di nomor perorangan tunggal putri.
Pada ganda putra, Indonesia masih mempercayai pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Kemudian, di sektor ganda putri, pasangan terbaik Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga meramaikan persaingan.
Lalu pasangan muda Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga turun di membela Indonesia. Terakhir dari ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dipasang untuk merebut medali perorangan. (ds)
