Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia International Challenge 2018] Vito Ingin Pertahankan Gelar
26 Oktober 2018
[Indonesia International Challenge 2018] Vito Ingin Pertahankan Gelar
 
 

Pebulutangkis tunggal putra asuhan PB Djarum, Shesar Hiren Rhustavito atau yang akrab disapa Vito, berhasil memastikan diri melaju ke babak semifinal Indonesia International Challenge 2018. Hasil itu ia peroleh setelah berlaga di babak perempat final yang baru saja selesai ia lakoni pekan tadi, Jumat (26/10). Ia lolos setelah menundukkan lawannya sesama pemain Indonesia, Gatjra Piliang Fiqhila Cupu.

Vito yang merupakan atlet asuhan PB Djarum, mengawali game pertama pertandingannya dengan baik dan mampu mencuri kemenangan 21-16. Namun di game kedua, setelah sempat beberapa kali memimpin, tempo permainan Vito justru menurun. Alhasil, game kedua pun lebih dulu diamankan oleh Gatjra setelah unggul tipis 21-19 dari Vito.

Di game penentu, Vito tak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti di game kedua. Ia langsung bermain menekan sejak awal dan membuat Gatjra tak banyak berkutik. Game penentu itu pun berhasil Vito raih dan ia menutupnya dengan kemenangan 21-14. "Game kedua saya gak fokus pada saat memimpin jauh, malah jadi kendor, dan tiba-tiba lawan malah nyolong kemenangan. Seharusnya saya tadi bisa menang dua game," kata Vito usai laga.

Pada babak kedua besok, Vito sendiri akan bertemu dengan pebulutangkis Indonesia kawakan, Sony Dwi Kuncoro. Menghadapi pemain yang jauh lebih senior darinya, Vito akan wasapada. "Untuk besok lebih siap stamina saja karena lawan tambah berat. Kalau masalah teknik, sama-sama bisa ngimbangin seharusnya," singkat Vito.

Di sisi lain, Vito sendiri yang berstatus juara bertahan di turnamen ini, berharap bisa kembali menjajaki podium juara tertinggi tahun ini. "Tahun lalu saya juara di turnamen ini. Ya targetnya kalau bisa juara lagi tahun ini. Tetapi yang terpenting bisa main maksimal saja di setiap pertandingan. Kalau melihat peluang sih sama saja seperti tahun lalu. Tinggal keinginan diri sendirinya saja harus mau berjuang mati-matian," pungkas Vito. (arh)