Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia Masters 2018] Ini Komentar dan Pesan Owi/Butet Untuk Jordan/Melati
27 Januari 2018
[Indonesia Masters 2018] Ini Komentar dan Pesan Owi/Butet Untuk Jordan/Melati
 
 

Laga semifinal ganda campuran di arena Daihatsu Indonesia Masters 2018 antara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melawan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti digelar pada Sabtu (27/1). Di laga yang digelar di Istora ini, Tontowi/Liliyana atau yang akrab disapa Owi/Butet berhasil menang dengan dua game langsung 22-20 dan 21-17.

Penampilan Jordan/Melati pun sempat membuat peraih medali emas Olimpiade 2016 ini kesulitan. Mereka yang sempat unggul jauh di game pembuka pun justru sempat balik tertinggal sebelum akhirnya menang tipis 22-20. Pertarungan ketat pun terjadi di game kedua, mereka baru bisa lepas dari tekanan jelang akhir laga. Setelah skor imbang diangka 16, Owi/Butet berhasil meraih empat angka beruntun.

“Jordan/Meli bermain cukup bagus, kitanya juga mungkin sudah sama-sama tahu. Saya sudah menyangka bakal rame, tadi memang permainan saya juga agak kurang keluar. Mungkin saya takut sama ucoknya apa gimana, saya juga nggak ngerti. Tadi sempet 20 sama, tapi untung ci butet bisa menutup permainan,” ujar Owi.

“Saya mengapresiasi penampilan Jordan/Meli (panggilan Melati – red), mereka cukup bagus walaupun lawan senior mereka bisa mengeluarkan permainan mereka. Tadi game pertama juga hampir lewat, dan kita sedikit kewalahan tapi karena kami sudah berpasangan lama dan lebih berpengalaman jadi kita bisa lebih tenang,” tambah Butet.

Di sisi lain, Jordan/Melati pun mengakui bahwa mereka masih memiliki banyak hal yang harus diperbaiki saat berlaga. “Pertandingan tadi kami ingin mematok standar kita dimana, kalau dilihat hasil saya nothing to lose aja. Tadi kami coba yang terbaik, biar kita punya patokan kalau kita standar dimana. Saya juga bilang ke meli kita ngga usah mikirin hasil, tapi gimana kita pertandingan ke depannya kita ada dimana. Karena kami juga pasnagan baru, jadi bisa ditingkatin lagi kedepannya,” ujar Jordan.

Baca juga: [Indonesia Masters 2018] Sengit, Tontowi/Liliyana ke Final

“Kalau dari aku tadi tegang pasti ada, karena mungkin pertama kali masuk semifinal kebetulan lawannya senior saya udah tahu kelebihan dan kekurangan saya. Saya masih kurang tenang di poin kritis, malah grasak grusuk dan mati sendiri. Owi/Butet lebih tenang, bola gampang malah mati,” ujar Melati.

Owi/Butet pun menuturkan bahwa Jordan/Melati memiliki modal untuk bisa bersaing di papan atas dunia. Owi mengutarakan bahwa Jordan memiliki bola serangan yang mematikan, dan Melati pun memiliki kemampuan mengolah bola di depan net yang cukup mumpuni.

“Mungkin buat ucok meli kedepannya mereka mudah-mudahan bisa belajar dari pengalaman har ini, biar mereka bisa lebih tenang lagi. Terutama meli, mungkin dia juga uda lama ga masuk semifinal dan ga lawan pemain top dunia, dia pasti ada rasa sedikit canggung dan takut. Tapi overall dia tadi cukup baik, mudah-mudahan kedepannya dia bisa belajar dari hari ini. Satu poin buat meli, lain kali dia harus lebih berani lagi buat mancing di depan biar jordan nyerang. Kalau melinya bisa menempatkan posisi dengan baik, cari bola buat nyerang saya rasa mereka bisa jadi pasangan yang bahaya,” pungkas Butet.

Selain Owi/Butet, empat wakil Indonesia lainnya akan berlaga untuk berburu tiket final. Tiga wakil Indonesia lainnya pun akan berlaga di babak semifinal. Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii/Apriyani Rahayu serta Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Jadwal dan hasil semifinal selengkapnya bisa diakses di sini. (RI)

Baca juga: [Indonesia Masters 2018] Indonesia Kirim Lima Wakil ke Semifinal