Ajang kejuaraan BWF World Champhionsips 2017 yang dilaksanakan di bulan Agustus 2017 menjadi ajang pembuktian dari pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Setelah sebelumnya hanya bisa merebut gelar di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017, pasangan yang biasa di sapa dengan panggilan Owi/Butet ini menjadi kampiun di kejuaraan yang kini di adakan setiap tahun ini (kecuali tahun digelarnya Olimpiade).

Skotlandia sepertinya menjadi tempat keberuntungan bagi Owi/Butet. Di sanalah mereka menorehkan tinta emas dengan merebut gelar juara. Datang dengan hanya berbekal unggulan ke tiga, Owi/Butet membabat para pesaingnya. Di antaranya pasangan Tiongkok Wang Yilyu/Huang Dongping, Lee Chung Hei Reginald/Chau Hoi wah dari Hongkong. Dan tak kalah hebatnya, Owi/Butet kembali membungkam unggulan pertama dari Hongkong Zheng Siwei/Chen Qingchen di babak final.

Baca juga: Kata Herry Iman Pierngadi Soal Perubahan Skuat Ganda Putra Pelatnas

Di ganda putra pasangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputra secara mengejutkan meluncur ke babak final. Namun sayang, perjalanan mereka terhenti di babak puncak setelah kalah dari Liu Cheng/Zhang Nan.

Sebelum menuju Glasgow, Skotlandia, para peburu gelar juara dari Indonesia juga membukukan gelar juara. Kabar menggembirakan datang dari New Zealand Open Grand Prix Gold 2017. Adalah pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika yang berhasil memboyong gelar juara. Di ganda putri, pasangan baru Greysia Polii/Apriani Rahayu mulai menebar ancaman. Di kejuaraan berhadiah total USD 120.000,- mereka bisa menembus sampai babak semifinal. Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlevi Isfanani juga bisa masuk babak empat besar. Tak hanya itu, dua tunggal putri Indonesia Fitriani dan Hanna Ramadini juga mengikuti jejak para rekannya dnegan menjadi semifinalis. (AR)

Baca juga: [Kilas Balik 2017] Gelar Dari Praveen/Debby