Di saat umat muslim di dunia termasuk di Indonesia tengah mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Fitri, sebagian besar atlet bulutangkis Indonesia justru terbang menuju Australia untuk mengikuti kejuaraan bulutangkis Australia Open 2019. Kejuaraan ini memiliki kategori BWF World Tour Super 300 dengan total hadiah USD 150.000,-.

Indonesia menurunkan empat pasang ganda campuran pada kejuaraan yang dilaksanakan di Sydney, Australia. Tiga pasang yang menjadi andalan di ajang perebutan Piala Sudirman 2019 diikutsertakan. Hanya dua yang masuk dalam daftar unggulan. Mereka adalah pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang menjadi unggulan ke empat, serta pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang duduk di sebagai unggulan ke enam. Pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan pasangan baru Akbar Bintang Cahyono/Annisa Saufika belum masuk dalam nominasi unggulan.

Hafiz/Gloria berpeluang bertemu rekannya Tontowi/Winny. Jika skenario berjalan mulus, keduanya bakal beradu kekuatan di babak kedua. Tetapi sebelumnya kedua andalan Indonesia ini harus bisa melewati babak pertama terlebih dahulu. Di babak pertama yang dimainkan hari ini (4/6), Hafiz/Gloria masih menunggu pemenang yang lolos dari babak kualifikasi sementara Tontowi/Winny akan menghadapi pasangan dari Hongkong Chang Tak Ching/Ng Wing Yung.

Praveen/Melati harus bisa langsung panas di babak pertama. Pasalnya, lawannya yang berasal dari Jepang, Kohei Gondo/Ayane Kurihara grafiknya sedang menanjak. Mereka pernah menyabet gelar di kejuaan Akita Masters 2018 dan saat ini sudah berada pada peringkat 24 dunia.

Bagi pasangan Akbar/Annisa, kejuaraan ini menjadi ajang pertama bagi mereka sejak disatukan. Pada perjalanan perdana, mereka akanmenjamu ganda dari China Taipei Lu Ching Yao/Lee Chia Hsin. (AR)