Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [SEA Games 2015] Hana Tembus Semifinal
01 Januari 2005
[SEA Games 2015] Hana Tembus Semifinal
 
 

Hana Ramadhini akhirnya menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa merebut medali emas dari cabang olahraga bulutangkis nomor perorangan tunggal putri pada ajang Sea Games 2015 yang berlangsung di Singapura. Hana yang bermain menghadapi pemain tuan rumah Liang Xiaoyu harus bekerja keras selama tiga game untuk bisa menembus babak empat besar.

Di game pertama Hana bisa mengendalikan permainan dan unggul dengan 21-15. Lapangan yang berangin rupanya membuat Hana kesulitan dalam mengolah bola. Ia pun harus rela melepas game kedua untuk lawan dengan 11-21. Di game penentuan, Hana memperlihatkan semangat juang yang tinggi. Meski harus jatuh bangun untuk menjangkau bola, tapi ia bisa membalikkan keadaan dan menang dengan 21-14.

Di awal game pertama dan kedua kami sama-sama belum bisa mengatasi angin di lapangan yang parah sekali. Di game ketiga saat saya mendapat lapangan yang cukup enak, poinnya malah mepet. Saya berpikir, kalau pindah lapangan bagaimana ini,” ujarnya seperti di lansir website PBSI.

“Namun saat itu saya berpikir, mau kalah atau menang melawan diri sendiri ? lalu saya maksa saja. Alhamdulillah  bisa. Saya banyak bermain menyerang di akhir permainan, saya tidak mau terserang duluan, dan lawan jadi tidak siap dengan peruabahan permainan saya,” tambahnya.

Di babak semifinal, Hana akan bertemu dengan pemain Malaysia Goh Jin Wei yang diluar dugaan mampu menumbangkan pemain Thailand Nichaon Jindapon dengan 21-16, 23-21. Rekor Hana dengan pemain Malaysia berperingkat 264 untuk sementara imbang 1-1. Hana menyerah rubber game pada pertemuan terakhir di kejuaraan Indonesia International Challenge 2014 yang kala itu menggunakan angka 11.

Lindaweni Fanetri, di luar dugaan harus kalah dari pemain Vietnam, Vu Thi Trang. Linda yang sempat kalah di game pertama dengan 19-21, mampu menang di game kedua dengan 21-9. Sayang, di game penentuan Linda menyerah dengan 17-21.

Di tunggal putra, Jonatan Christie juga gagal menembus babak semifinal usai dikalahkan pemain Malaysia Chong Wei Feng dengan, 22-20, 19-21, 18-21.

“Saya merasa kurang tenang dalam bermain, terutama di poin-poin akhir, poin 15 ke atas. Saya inginnya terburu-buru mematikan lawan, sedangkan lawan memang menunggu saya melakukan kesalahan sendiri. Saya sebetulnya sudah berusaha namun lawan lebih siap,” tuturnya.