Memasuki hari kedua Denmark Open Super Series Premier 2017, dua pasangan ganda putra Indonesia harus menelan pil pahit, pasalnya langkah mereka terhenti di babak pertama. Diawali dari kekalahan pasangan putra Berry Angriawan/Hardianto.
Berjumpa dengan pasangan tuan rumah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Berry/Hardianto dipaksa menyerah dua game langsung. Berry/Hardianto kalah dengan skor akhir 8-21 dan 21-23 bertempat di Odense Sports Park, Rabu (18/10).
Kekalahan pasangan kedua Indonesia datang dari tangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Mereka tunduk dari pasangan yang diunggulkan diposisi tiga asal Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen. Ahsan/Rian juga kalah dua game langsung dengan skor 23-25 dan 18-21.
“Sayang ya, padahal kami sudah leading terus di akhir game (pertama). Lawan juga tampil cukup bagus, kami kurang tenang. Mereka sama saja penampilannya (dibanding di Kejuaraan Dunia 2017). Kekalahan ini karena faktor dari kaminya saja, udah saat-saat leading, bisa terkejar lawan, seharusnya kami bisa mempertahankan keunggulan itu,” ujar Ahsan seperti dilansir badmintonindonesia.org.
Baca juga: [BWF World Junior Championships 2017] Menang Mudah, Agatha/Fadia ke 16 Besar
“Di game kedua kami bisa unggul 11-8. Namun terkejar lagi oleh lawan karena saat itu kami sedikit lengah dan fokusnya hilang. Waktu ketinggalan pun jadinya agak sedikit panik,” tambah Rian.
“Li/Liu punya tenaga yang kencang, postur tubuh mereka tinggi-tinggi, banyak bola-bola pengembalian kami yang dicegat mereka,” pungkas Ahsan.
Saat berita ini diturunkan, baru Hendra Setiawan/Tan Boon Heong yang berhasil melaju ke babak kedua. Sementara dua ganda merah putih lainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi baru akan bertanding malam nanti waktu Indonesia bagian barat. (ds)
Baca juga: [Denmark Open Super Series Premier 2017] Tontowi/Liliyana Lalui Laga Pertama