Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Ini Penyebab Kekalahan Kevin/Marcus
14 Juni 2017
[BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Ini Penyebab Kekalahan Kevin/Marcus
 
 

Kejutan demi kejutan sepertinya akan terus terdengar dari arena BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Di hari ketiga ini (14/6), Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) sudah mengabarkan dua kejutan besar. Dua unggulan teratas di nomor ganda putri dan ganda putra harus terhenti di babak pertama.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang diharapkan untuk bisa memetike gelar di turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 1 juta ini justru harus langsung terhenti. Berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark, Kevin/Marcus seperti tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Dalam dua game langsung, Kevin/Marcus terhenti dengan 16-21 dan 16-21.

“Saya sendiri merasa bermain tidak enak, memang ada angin, tetapi lawan juga kalau angin juga mengalami hal yang sama. Jadi hal itu bukan alasan juga,” ujar Marcus usai laga.

“Kalau dari saya sendiri, saya bermain terlalu berhati-hati. Karena seperti saya bilang sebelumnya memang saya ada sedikit masalah di cedera bahu. Bahu saya ada robek sedikit, saya agak hati-hati di bola belakangnya,” tambah Kevin.

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Kim/Anders: “Ini Salah Satu Permainan Terbaik Kami”

Mengenai target dari PBSI untuk bisa memetik gelar, baik Kevin maupun Marcus tak menjadikan hal ini sebagai beban.

“Saya kalau beban tidak ada, Cuma ya sepanjang pertandingan tadi saya agak hati-hati. Karena setiap smes memang sakit, kalau mengenai kalahnya kami terus tanpa gelar saya kira pasangan lain juga masih berpeluang. Ada bang Ahsan dan Berry dan yang lain,” tambahnya.

Kevin mengaku mendapat cedera hari Rabu pekan lalu, ia sendiri mengaku belum ada estimasi dari tim dokter berapa lama cederanya bisa pulih. “Kalau dari dokter tidak ada estimasi, hanya disarankan untuk jaga kondisi dan terus minum obat,” pungkasnya.

Sementara itu, kejutan pun terjadi setelah Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Mereka ditaklukan pebulutangkis Tiongkok, Huang Yaqiong/Yu Xiaohan dengan 7-21 dan 20-22. (RI)

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Mengisi Liburan