Kemenangan pertama berhasil diraih oleh pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada putaran penyisihan Grup B pada kejuaraan BWF World Tour Finals 2019. Bertanding di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Tiongkok, Ahsan/Hendra membungkus kemenangan di pertandingan hari ini (11/12) dengan mengalahkan ganda dari Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan straight game 21-19, 21-16.

Catatan pertemuan Ahsan/Hendra dengan ganda Malaysia berperingkat 12 dunia sebenarnya cukup baik. Ahsan/Hendra menang sebanyak empat kali dan hanya sekali kalah. Kekalahan diderita di kejuaraan China Open 2019.

Ahsan/Hendra langsung menekan pertahanan lawan sejak game pertama. Ahsan/Hendra sempat melesat 16-9 di awal game pertama. Sayangnya beberapa kesalahan yang tidak semestinya membuat lawan mulai merangkak mendekat. Beruntung, Ahsan/Hendra bisa menutup celah dan menang dengan 21-19. Di game kedua, walau lawan mulai memberikan perlawanan, tetapu Ahsan/Hendra tetap unggul. “Alhamdulillah nggak ada kendala, mungkin dari kaminya saja yang harus bermain lebih lepas lagi di pertandingan berikutnya,” ujar Ahsan seperti yang disampaikan kepada badmintonindonesia.org.

“Di game pertama kami agak gampang dapat poinnya, tapi memang kami masih ada beberapa kesalahan sendiri yang sebetulnya kami juga nggak mau. Di game kedua saya lihat permainan lawan sudah mulai in, mereka juga sudah mulai menekan kita. Tapi Alhamdulillah bisa kita atasi. Pokoknya fokus gimana caranya kami harus menang,” lanjut Ahsan.

Hendra menilai kemenangan yang diraih diputaran penyisihan Grup B akan menjadi modal untuk pertandingan berikutnya. “Kemenangan ini kami jadikan motivasi saja untuk pertandingan selanjutnya. Ya ini jadi modal buat kami juga lah. Tapi yang penting penting kami harus tetap fokus dulu sampai selesai. Karena walupun menang di pertandingan pertama kan belum tentu lolos penyisihan grup. Perjuangan kami masih panjang, masih ada dua pertandingan lagi, jadi kami maunya siap terus,” pungkasnya.

Sayangnya kekalahan dialami oleh pebulutangkis putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. Anthon yang berhasil mencuri game pertama dengan 21-11 dipaksa bermain rubber game oleh pemain China Taipei Chou Tien Chen hingga akhirnya kalah dengan angka akhir 15-21, 23-25. (AR)