Indonesia memiliki kisah yang manis jika bertanding di India. Para pasukan merah putih berulang kali mengukir sejarah di negeri yang terkenal dengan bangunan Taj Mahal ini. Hanya saja sayang, tahun ini para ponggawa Cipayung harus mengubur mimpinya dalam-dalam. Kejuaraan dengan kategori BWF World Tour Super 500 tahun 2020 ditangguhkan karena wabah virus Covid-19.
Padahal tahun 2019 lalu satu gelar juara dan dua runner up mampu dicetak oleh para pemain Indonesia. Gelar semata wayang dipersembahkan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pada babak final, ganda putri nomor satu Indonesia ini mengalahkan wakil dari Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dengan straight game 21-11, 25-23. Di kejuaraan ini muncul nama Tania Oktaviani Kusumah yang melejit menembus babak semifinal bersama dengan Della Destiara Haris. Tania/Della hanya bisa dihentikan sang juara di babak semifinal.
Indonesia tadinya berharap banyak pada pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Ganda binaan PB Djarum ini berhasil menembus babak final. Namun sayang, Praveen/Melati takluk di babak puncak oleh ganda asal Tiongkok Wang Yilyu/Huang Dong Ping dengan kedudukan akhir 13-21, 11-21. Pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mencatatkan diri sebagai semifinalis. Mereka juga dikalahkan ganda Tiongkok Wang/Huang di babak semifinal dengan 13-21, 16-21.
Di ganda putra, pasangan Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama berhasil membuat kejutan. Pasangan yang tidak memiliki unggulan ini melesat ke babak final dengan mengalahkan beberapa pasangan yang lebih diunggulkan. Sebut saja ganda Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Sang penunggu unggulan kedua ini dihentikan Ricky/Angga di babak pertama. Lalu pasangan Malaysia yang merupakan unggulan ke tujuh Mohamad Arif Abd Latif/Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn dibungkam di babak perempat final. Di babak semifinal, giliran unggulan ke enam dari India, Attri Manu/Reddy B Sumeeth terjerembab ditangan Ricky/Angga. Ganda yang sudah tidak termasuk dalam tim Pelatnas ini hanya kalah di babak final oleh pasangan dari China Taipei Lee Yang/Wang Chi Lin dengan 14-21, 14-21. (AR)
