Di awal tahun 2020 pada kejuaraan Malaysia Masters 2020 dari tanggal 7 Januari hingga tanggal 12 Januari mendatang, akan menjadi debut bagi pasangan putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dalam mengikuti kejuaraan yang menyediakan total hadiah sebesar US$ 400.000 bertempat di Axiata Arena Kuala Lumpur.
Pada debutnya itu, Fadia/Ribka harus mau menjalankan laga perdananya mulai dari babak kualifikasi. Ketika di hubungi oleh tim pbdjarum.org, kata Ribka bawah meski habis liburan tetapi untuk kejuaraan Malaysia pekan depan, persiapannya sudah lebih siap.
“Ya, di Malaysia nanti menjadi debut bagi kita. Hingga saat ini, kita sudah lebih siap hadapin kejuaraan nanti dan pastinya sekarang lebih dijaga kondisinya saja,” sambung Ribka.
Mengawali laga perdana di babak kualifikasi Malaysia Masters 2020 nanti, Fadia/Ribka yang berada di posisi rangking 53 dunia akan menghadapi pasangan India rangking 47 dunia Pooja Dandu/Sanjana Santosh. Jika melihat catatan statistik, belum ada pertemuan sebelumnya bagi ke dua pasangan itu.
“Iya kalau saya belum pernah jumpa mereka tetapi Fadia sudah pernah lawan mereka, waktu Fadia berpasangan dengan Agatha Imanuela. Jadi sudah ada bayanganlah jumpa mereka seperti apa.” jawabnya Ribka.
Tentunya di kejuaraan BWF World Tour Super 500 ini, Fadia/Ribka datang dengan tujuan khusus dan memiliki target pastinya. Tetapi Ribka mengatakan jika mereka tidak mau terlena dengan targetnya itu, hingga menjadi beban dalam pertandingan nanti.
”Target pasti ada, tetapi ga mau dijadiin beban. Saya pribadi hanya mikir main nothing to lose saja dan ga mau kalah sih, sebab lawan-lawan di Malaysia ini juga bagus-bagus.” beber Ribka.
Seperti pebulutangkis lainnya, Fadia/Ribka datang di Malaysia Masters 2020 ini, bukan saja mencetak kejutan tetapi juga untuk mencari poin guna menuju ke Olimpiade 2020 di Jepang nanti. Namun Ribka tidak mau berharap lebih menuju ke Jepang.
“Saya pribadi sih ada pikiran buat cari poin juga, hanya saja tidak terlalu berharap dulu sih. Soalnya waktu kita bedua juga masih panjang. Jika memang belum jalannya, ya latihan lebih keras lagi. ha ha ha,” jelas Ribka sambil tertawa.
Selain Fadia/Ribka yang harus mau berlaga di babak kualifikasi, pasangan lebih senior dari mereka juga melakoni hal sama. Pasalnya, Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet akan melawan pasangan tuan rumah Anna Ching Yik Cheong/lim Chiew Sien.(ds)
