Penampilan luar biasa di tampilkan oleh ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriani Rahayu pada babak semifinal French Open Superseries 2017. Bertemu dengan unggulan kedua dari Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan, ganda Indonesia seolah tidak gentar dengan deretan prestasi yang sudah di rebut lawan. Di karpet hijau, Greysia/Apriani membungkam ganda nomor satu Tiongkok dengan straight game 21-5, 21-10
Di luar dugaan ganda Indonesia bisa mendulang kemenangan cepat di game pertama dari ganda Tiongkok pemegang gelar juara dunia 2017. Pasangan Tiongkok seperti kehilangan akal menghadapi Greysia/Apriani. Serangan-serangan keras dari ganda Tiongkok selalu bisa dimentahkan oleh ganda Indonesia. Dengan cepat ganda Indonesia menutup game pertama dengan telak 21-5.
Di game kedua ganda Tiongkok merubah pola permainan. Mereka tidak lagi mengobral serangan seperti di game pertama. Permainan rally panjang mulai di tampilkan ganda Tiongkok sambil berharap bisa memegang kendali permainan. Tetapi rupanya ganda Indonesia tetap siap dengan pola apapun yang di buat oleh lawan. Baik Greysia maupun Apriani tetap tampil sabar meladeni setiap bola yang di lepaskan ganda Tiongkok. Seperti di game pertama, ganda Indonesia kembali bisa menang jauh dengan 21-10.
Baca juga: [French Open Superseries 2017] Owi/Butet Melesat Ke Babak Final
Kemenangan yang diperoleh Greysia/Apriani, meneruskan apa yang pernah di buat oleh ganda Indonesia lainnya Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Della/Rizki pernah menekuk Chen Qingchen/Jia Yifan pada kejuaraan bulutangkis Denmark Open Superseries Premier 2017.
Lawan berat kembali harus di hadapi oleh Greysia/Apriani di babak puncak. Ganda kuat dari Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan adalah lawan yang harus di temui di babak final. Greysia/Apriani belum pernah bertemu dengan Lee/Shin. Tetapi Greysia/Apriani sudah pernah bertemu dan kalah dari Lee So Hee. Hanya saja saat Lee So Hee berpasangan dengan Chang Ye Na. (AR)
Baca juga: [Indonesia International Challenge 2017] Febriana/Tiara ke Babak Final
