Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013] Tumbangkan Unggulan Tujuh, Andrei/Marcus Ke 16 Besar
13 Juni 2013
[Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013] Tumbangkan Unggulan Tujuh, Andrei/Marcus Ke 16 Besar
 
 

Ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 sudah menghadirkan berbagai kejutan dan pertandingan menarik di semua nomor. Tak terkecuali nomor ganda putra. Wakil Indonesia yang berasal dari PB Djarum Andrei Adistia bersama pasangan barunya Marcus Fernaldi Gideon dari PB Tangkas Specs memberikan kejutan manis. Merangkak dari babak kualifikasi, mereka berhasil menyingkirkan peringkat 7 dunia. Hoon Thin How/Tan Wee Kiong asal Malaysia dikalahkan dalam drama tiga game yang berakhir dengan kedudukan 10-21, 21-18 dan 21-15.

Game pertama mereka tampak tertekan dan tak bisa mengimbangi permainan wakil Malaysia itu. Sedangkan di game kedua mereka mulai menemukan irama pertandingan. Meski keduanya baru berpasangan kurang lebih tiga bulan terakhir.

"Dari awal kami sudah tahu, lawan kami ini senior. Peringkat tujuh dunia pula. Jadi kami mencoba bermain lepas. Eh, justru kami malah jadi main bagus," ujar Markus.

Dukungan dari penonton yang memadati Istora Senayan Jakarta ternyata menjadi dukungan semangat tersendiri buat keduanya. "Mereka sudah tahu kalau main di Indonesia penontonnya pasti ramai. Smash pelan saja bisa jadi kencang kalau main di sini," tambah Andrei.

Di babak kedua yang akan digelar besok (13/6) mereka akan berhadapan dengan unggulan kelima asal China Cai Yun/Fu Haifeng.

"Main maksimal saja, berani. Bakal nyerang terus, tidak bisa hanya bertahan kalau melawan Cai Yun/Fu Haifeng," tutur Andrei.

Namun kabar bahagia ini tak lantas dilanjutkan oleh pasangan Ryan Agung Saputra/Angga Pratama. Mereka yang diawalnya bertekad untuk bisa meraih gelar di Istora, ternyata harus terhenti di laga perdana mereka. Berhadapan dengan ganda asal Taipei Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin, ganda Indonesia ini kalah dengan dua game langsung 17-21, 16-21.

"Permainan kami tidak berkembang dan sering melakukan kesalahan sendiri. Tadi di lapangan kami kurang bisa menguasai keadaan, kami bermain dengan pola biasa hanya saja permaiann kami tidak berkembang, mereka lebih siap, kami mohon maaf," ujar Ryan.

Selain Andrei/Markus, Indonesia berhasil meloloskan dua wakil lainnya di nomor ini. Markis Kido/Alvent Yulianto berhasil menghentikan langkah rekan senegaranya, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan dengan 18-21, 21-14, 21-14, sementara Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda melaju setelah lawannya Kim Ki Jung/Kim Sa Rang mengundurkan diri saat laga baru menginjak angka 4-1 di game pertama.

Kejutan lain hadir saat unggulan pertama, Mathias Boe/Carsten Mogensen asal Denmark harus takluk ditangan ganda Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dalam dua game langsung 17-21, 23-25. (IR)