Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Championships 2019] Tunggal Putra Realistis
19 Agustus 2019
[BWF World Championships 2019] Tunggal Putra Realistis
 
 

Pelatih tunggal putra Pelatnas Indonesia Hendry Saputra lebih realistis dalam menilai peluang bagi anak didiknya di kejuaraan BWF World Championships 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss. Iapun tidak mematok target muluk-muluk bagi Jonatan Christie ataupun Anthony Sinusuka Ginting. Babak semifinal menjadi tujuan bagi para pemain putra Cipayung.

“Target kalau lihat dari drawingnya memungkinkan untuk ke semifinal. Jadi saya lebih fokus ke semifinal dulu. Keinginan untuk ke final dan juara tentu ada, saya harus optimis. Tapi saya ingin fokus ke semifinal dulu. Karena kalau mereka lancar, akan bertemu di perempat final,” ujar Hendry seperti yang disampaikan kepada badmintonindonesia.org

Memang jika melihat undian yang telah dikeluarkan, Jonatan dan Anthony berpeluang untuk saling menjegal di babak perempat final. Tidak tertutup kemungkinan juga Jonatan, atau yang akrab disapa dengan Jojo akan bertemu seniornya Tommy Sugiarto di babak ketiga. Itupun jika Tommy bisa melewati pemain Denmak Jan O Jorgensen di babak kedua. Saingan terberat Anthony menuju babak delapan besar ada pada pemain India Sai Praneeth B, yang mungkin akan dihadapi di babak ketiga.

Hendry juga mengaku jika segala persiapan sudah cukup bagi anak didiknya. Bekal yang dibawa dari kawah candradimuka Cipayung, diharapkan bisa dijalankan sesuai dengan harapan.

“Persiapan mereka lebih ke teknik dan melatih supaya tidak mudah mati sendiri. Mati sendiri itu kan awalnya mungkin feelingnya yang kurang pas, atau pengambilan keputusan yang kurang pas, hal itu yang perlu dilatih lagi. Sampai penggunaan pengambilan keputusannya lebih baik. Selain itu mereka juga harus memahami pentingnya fokus di lapangan. Asalnya fokus itu kan dari pikiran. Bagaimana mereka menanggapi pertandingan atau permainan ini. Kalau mereka sudah pernah juara, seharusnya sudah tahu bagaimana mengelola fokus. Asal mereka semangat dan optimis, saya rasa mereka bisa fokus dengan baik,” pungkasnya. (AR)