Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Korea Open 2019] Fajar/Rian Balas Kekalahan
27 September 2019
[Korea Open 2019] Fajar/Rian Balas Kekalahan
 
 

Akhirnya pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil membalas kekalahan dari rekannya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Fajar/Rian membungkus kemenangan dari ganda nomor satu dunia pada babak perempat final Korea Open 2019 yang berlangsung hari ini (27/9) di Incheon, Ariport Skydome, Incheon, Korea.

Kekalahan menyakitkan di China Open 2019 rupanya begitu membekas di dada Fajar/Rian. Semangat membalas kekalahan begitu kuat dan menjadi penyemangat untuk bisa menang. Usai menang tipis di game pertama dengan 22-20, Fajar/Rian meneruskan kemenangan di game kedua dengan 21-17.

Fajar mengaku, ia tidak lagi memikirkan lima kekalahan yang sudah dideritanya selama ini bersama Rian. Baik Fajar maupun Rian lebih memilih fokus terhadap pertandingan yang ada di depan mata.

Alhamdulillah kami bersyukur bisa menang, setelah kemarin dua kali berturut-turut kalah dari mereka. Apalagi minggu kemaren kami kalah di China Open. Meskipun begitu tadi di lapangan kami nggak mau fokus mikir menang kalah. Kami hanya belajar dari kekalahan sebelumnya di China Open, karena kalah start. Jadi tadi dari poin 0-0 kami langsung nggak mau kalah start lagi. Dari situ kami lebih percaya diri. Mereka hari ini mainnya tetap bagus, cuma kami lebih siap aja di lapangan. Kami kan sudah sama-sama tahu, jadi tinggal siapa yang siap saja,” ujar Fajar kepada badmintonindonesia.org.

Di babak semifinal besok (28/9), Fajar/Rian akan menantang duo pemain jangkung asal Tiongkok, Li Jun Hui/Liu Yu Chen. Rekor pertemuan Fajar/Rian dengan pasangan Tiongkok yang ada di peringkat tiga dunia tidak begitu baik. Dari enam kali pertemuan sebelumnya, Fajar/Rian hanya bisa memenangkan pertandingan sebanyak dua kali saja. Sisanya sebanyak empat kali dimenangkan oleh ganda Tiongkok.

“Besok kami lawan Tiongkok. Di sini bolanya agak berat jadi kami harus lebih mempersiapkan fisik, tenaga dan stamina juga harus dijaga. Jaga makan, jaga tidur,” tutur Rian.

Mereka kan besar-besar dan tinggi-tinggi. Power mereka luar biasa, jadi kami harus lebih mempersiapkan power, stamina dan lebih fokus lagi,” sambung Fajar.

Di ganda campuran, tambahan satu tempat tambahan tidak terjadi. Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum bisa menembus kekuatan ganda campuran nomor satu dunia dari Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Praveen/Melati kalah untuk ke enam kalinya. Kali ini Praveen/Melati menyerah dengan 10-21, 18-21. (AR)