Perjuangan tim ganda campuran Indonesia di ajang Asia Junior Championships 2018 berakhir di babak perempat final hari ini (20/07). Dua pasang pemain Indonesia tidak berhasil mengatasi lawan-lawannya. Pasangan unggulan pertama, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti berjuang tiga game sebelum takluk dari pasangan Korea, Wang Chan/Jeong Na Eun.

“Rehan dan Fadia tidak bermain lepas. Mereka mainnya tegang seperti takut kalah, karena menjadi andalan untuk meraih juara,” tutur Nova Widianto, pelatih ganda campuran Pelatnas Pratama.

Nova menjelaskan perbedaannya dengan tahun lalu dimana pasangan ini bukanlah yang menjadi tumpuan utama.

“Tahun lalu mereka tidak terbebani harus juara sehingga permainannya keluar semua,” tambah Nova

Meskipun ganda campuran tidak berhasil menyumbangkan gelar juara di AJC kali ini, Nova tetap menatap optimis World Junior Championships (WJC) 2018.

“Ada hikmahnya kalah sekarang untuk dibenahi di WJC. Kita tetap optimis nanti bisa mendapat hasil yang lebih baik di WJC. Beberapa hal yang harus dibenahi seperti powernya Rehan,” ujarnya.

Satu pasangan lagi Pramudya Kusuma Wardana Riyanto/Ribka Sugiarto juga terhenti. Mereka kalah, 14-21 dan 20-22, dari pasangan unggulan kedua Guo Xinwa/Liu Xuanxuan asal China.