Indonesia berhasil membawa pulang gelar ganda putri dari arena India Open 2018. Turnamen berlabel BWF World Tour Super 500 ini menjadi saksi bagaimana Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menenmpatkan diri untuk menjadi salah satu pasangan ganda putri yang harus diwaspadai di tahun ini.

Setelah tahun lalu sukses menjadi juara di French Open Superseries 2017 dan menjadi finalis di Hong Kong Open 2017, pekan lalu Greysia/Apriyani pun tampil di partai puncak Indonesia Masters. Dan kali ini di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi mereka berhasil menduduki kampiun teratas.

Di partai puncak yang digelar Minggu (4/2), Greysia/Apriyani yang melaju ke final setelah menghentikan unggulan teratas Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen dari Denmark, berhasil membungkam andalan Thailand, Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dengan skor 21-18, 21-15.

“Saya mengucap syukur Puji Tuhan kami bisa diberi kemenangan hari ini. Apalagi saya dalam kondisi batuk sejak final Indonesia Masters, dan ini tidak mudah buat saya, jaga fokus dan mindset kalau kami tetap bisa,” kata Greysia seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org.

“Hari ini kami banyak menekan lawan dari awal, walaupun kami sempat ketinggalan. Final memang beda dari partai lainnya,” tambah Greysia.

Baca juga: [Djarum Badminton All Stars] Pebulutangkis Dunia Siap Unjuk Gigi di Mataram

“Syukur alhamdulillah juara lagi. Saya tidak mau puas dulu, kak Greys juga mengingatkan kalau saya selalu punya kekurangan, jadi mau bebenah terus. Saya sadar kalau saya dari kemarin banyak jadi sasaran lawan, tapi saya mencoba untuk melawan dan tetap konsentrasi, fokus sama diri saya sendiri dulu,” ungkap atlet yang akrab disapa Apri.

Lebih lanjut dikatakan Greysia, mereka berhasil mengevaluasi penampilan ketika kalah di laga final Daihatsu Indonesia Masters 2018. “Waktu itu kami dibawah tekanan dan terlalu menggebu-gebu ingin juara, ini yang nggak boleh. Kami ingin dapat ritmenya, kami harus banyak pengalaman lagi tampil di partai final,” ujar Greysia.

Gelar ini merupakan gelar ketiga bagi Greysia/Apriyani sejak pertama kali dipasangkan pada Mei 2017. Sebelumnya Greysia/Apriyani meraih gelar Thailand Open 2017 dan French Open Super Series 2017. Sementara itu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus mengakui keunggulan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen dari Denmark dengan 14-21 dan 15-21. (RI)

Baca juga: [India Open 2018] Final Kedua Greysia/Apriyani Di Tahun Ini