Pebulutangkis tunggal putri lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 Mutiara Ayu Puspitasari senang bukan kepalang, lantar tak menyangka sama sekali bisa sampai ke babak final Jaya Raya Junior Grand Prix (GP) 2019. Setelah pada babak semifinal tadi, Mutiara menahan laju rekan satu klubnya Raden Roro Widya Aninditiya dengan dua game langsung, 21-19 dan 21-16 bertempat di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Sabtu (4/5) tadi.
Kata Mutiara yang lahir di Ngajuk itu bahwa ia senang sekali langkahnya bisa sejauh ini, lolos ke babak final. Padahal dalam bagan undian kejuaraan bertaraf Junior International ini, Mutiara sudah berjumpa dengan pebulutangkis unggulan tiga Thailand. Bahkan berlanjut ke babak duanya juga berjumpa dengan unggulan lima asal India.
"Ya, tidak menyangka aja. Lihat bagan undian tidak mungkin juga sejauh ini, apa lagi di awal sudah jumpa unggulan di babak pertamanya dan 16 besar juga. Sebab tahun 2018 lalu, tidak tembus ke babak duanya. Tetapi senang pastinya, Alhamdulillah." jelas Mutiara.
Pada laga semifinal tadi, sebenarnya Mutiara sempat tegang di awal game pertamanya. Itu dikarenakan lawannya (Roro) bermain sangat gemilang pada babak perempat final kemarin dan Roro pun tanpa di duga-duga mengalahkan pebulutangkis unggulan dua asal Singapura. Sehingga Mutiara tampil tidak optimal di pertandingan tadi.
"Benar, tadi mainnya kurang keluar semua. Memang dari awal masuk lapangan sudah tegang duluan. Lantaran Roro kemarin membuat kejutan kalahkan unggulan dua. Bukan hanya itu, Roro juga bermain bagus banget, semua bola datang dapat balikannya dan Roro juga mau memaksakan gituh." kata Mutiara.
"Ini kemenangan kedua kalinya dari Roro. Pertama saya menang di Djarum Sirnas Surabaya 2018 lalu dan ke dua di kejuaraan ini. Ya, rahasia kemenangan tadi itu hanya modal yakin aja sih dan optimsi juga." tambahnya Mutiara lagi.
Selanjutnya pada babak final Jaya Raya Junior GP 2019 berlangsung, Minggu (5/5) besok. Mutiara akan menantang pebulutangkis unggulan teratas asal Thailand Pitchamon Opatniput. Dan belum ada catatan pertemuan dari ke dua pebulutangkis itu.
"Pastinya mau maksain dulu mainnya dan semua bola datang mau dikejar aja. Soal kualitas memang pastinya unggulan dia, tetapi saya mau kasih yang terbaik aja." pungkasnya lagi.
