Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Japan Open Superseries 2017] Praveen/Debby Tantang Ganda Taiwan
21 September 2017
[Japan Open Superseries 2017] Praveen/Debby Tantang Ganda Taiwan
 
 

Usaha pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto untuk menambah gelar juara semakin mendekat. Di babak kedua Japan Open Superseries 2017 yang digelar pada Kamis (21/9) Praveen/Debby sudah memastikan diri masuk babak perempat final.

Tak mudah bagi juara Korea Open Superseries 2017 untuk menebus babak perempat final. Ganda asal India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa rupanya tak mau memberikan kemenangan dengan mudah untuk Praveen/Debby. Terbukti di game pertama ganda Indonesia mendapatkan kemenangan dengan sudah payah 29-27. Di game kedua malah Praveen/Debby menyerah dengan 16-21. Di game ketiga ganda Indonesia sudah makin bisa membaca pola permainan lawan. Di game penentuan ini Praveen/Debby menang jauh 21-12.

“Game pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami sempat ketinggalan mereka 20 duluan. Tapi kami mikirnya lebih konsentrasi satu demi satu poin saja karena mereka kan belum game juga,” ujar Debby seperti yang di utarakan pada badmintonindonesia.org.

Baca juga: [Japan Open Superseries 2017] Kevin/Marcus Kembali Menang Dari Takuro/Yugo

“Kami sudah pernah lihat mereka waktu Piala Sudirman. Bisa dibilang mereka ada potensi. Jadi saya sudah mempersiapkan kalau harus main tiga game. Cuma tadi di game pertama dan kedua kami kebawa permainan mereka. Kami banyak membuat enak lawan, seharusnya nggak boleh seperti itu. Makanya di game ketiga agak jauh, karena kami merubah pola. Di game ketiga kami sudah lebih paham pola main mereka seperti apa dan harus bagaimana menghadapinya,” jelas Jordan.

Lawan selanjutnya di babak delapan besar yang akan digelar Jum'at (22/9), Jordan/Debby akan menantang pasangan Taiwan, Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin. Dengan ganda Taiwan berperingkat 23 dunia ini, Praveen/Debby menang di pertemuan pertama pada kejuaraan Swiss Open 2017. "Lawan mereka yang pasti harus siap capek, karena power dari pemain putrinya cukup besar," pungkas Debby.

Sementara itu satu ganda putra Indonesia gagal meneruskan perjuangannya. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti di babak kedua usai menyerah di tangan ganda Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan 19-21, 19-21. (AR)