Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuka peluang untuk bisa merebut gelar juara di kejuaraan bulutangkis China Open 2019. Hari ini (18/9), ganda putri nomor satu Indonesia ini baru mengawali pertandingan di babak pertama dengan bertemu ganda dari Inggris Chloe Birch/Lauren Smith dari Inggris.

Greysia/Apriyani bisa memanfaatkan pengalaman menang dari ganda Inggris yang ada di peringkat 26 dunia. Bekal dua kemenangan di ajang Piala Sudirman 2019 dan All England 2019 menjadi salah satu pengukung kemenangan dari Greysia/Apriyani. Berbekal kemenangan 21-18, 21-15 Greysia/Apriyani melenggang ke babak kedua.

"Tadi memang lapangannya cukup berangin, ada sedikit menang-kalah angin. Tapi tidak terlalu hadi masalah, anginnya nggak separah waktu latihan kemarin," ujar Apriyani seperti yang disampaikan kepada badmintonindonesia.org. 

"Puji Tuhan hari ini kami tampil cukup baik, tinggal bagaimana kami mempersiapkan diri untuk babak kedua besok. Soal lawan, memang tipe pemain Eropa begitu, suka bikin down secara mental. Tapi pelatih sampaikan, ya balikin saja seperti itu asalkan masih dalam jalur," tutur Greysia.

Greysia/Apriyani harus tetap waspada meski sudah mengantongi empat kali kemenangan dari ganda Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Tygesen, pasangan yang harus ditemui di babak kedua.

"Meskipun sama-sama melawan pemain Eropa, tetapi tipe permainan pasangan Denmark dan Inggris ini berbeda. Kalau pasangan Inggris masih ada buru-buru dan cepat mainnya, tetapi kalau pasangan Denmark lebih lambat temponya, walaupun tipe mainnya mirip dengan pasangan Inggris," sambung Greysia. 

"Yang penting dari kaminya harus siap dulu, yang penting siap dulu secara mentalnya," pungkas Greysia.  (AR)