Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [WJC 2018] Capai Target, Ini Kata Susy
19 November 2018
[WJC 2018] Capai Target, Ini Kata Susy
 
 

Gelar yang dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil di ajang World Junior Championships 2018, sekaligus juga memastikan bahwa tim Indonesia mencapai targetnya untuk bisa mencuri satu medali emas pada turnamen yang baru saja berakhir di Markham Pan Am Venue, Ontario, Kanada tersebut, Senin (19/11).

Tak hanya itu, empat medali yang terdiri dari satu perak, dan tiga perunggu juga berhasil di bawa pulang oleh tim merah putih. Satu medali perak sendiri diraih oleh ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang di final kalah oleh Leo/Indah.

Sementara tiga medali perunggu dipersembahkan oleh nomor beregu campuran dan dua pasangan ganda putri, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma.

Lalu, apa kata Susy Susanti, yang merupakan manajer tim Indonesia?

Yang pasti cukup lega karena apa yang menjadi target kami bisa terpenuhi. Di nomor beregu kami pasang minimal semifinal, karena melihat kekuatan yang tidak semua merata. Di tunggal masih kurang, tapi di ganda kami kuat. Untuk nomor perorangan, sesuai prediksi bahwa kami berharap di ganda putri dan ganda campuran. Kemarin ganda putri hampir bisa lolos juga. Tapi dengan all Indonesian final ganda campuran juga sudah cukup baik. Ke depannya kami harus lebih kerja keras lagi. Karena kami inginnya di semua sektor bisa mencapai prestasi,” jelas Susy kepada badmintonindonesia.org.

Baca juga : [WJC 2018] Leo/Indah Keluar Sebagai Juara

Secara umum Susy menilai penampilan para atlet sudah cukup baik, meski tetap ada yang perlu ditingkatkan. Susy menambahkan, bahwa ia dan tim pelatih juga sudah mempersiapkan pemain pelapis untuk kejuaraan dunia junior berikutnya. Ia berharap para junior yang masih ada kesempatan bertanding tahun depan, bisa mengambil pengalaman dari laga kali ini.

Sebagian pemain besar yang kami bawa merupakan gabungan, ada yang tahun ini akhir junior, tapi ada juga yang masih bisa satu sampai dua kali atau bahkan tiga kali lagi turun di junior. Jadi suatu hal yang bagus juga untuk pengalaman,” ujar Susy.

Memang di sini agak terbagi juga, ada yang kami targetkan juara, ada yang untuk mencari pengalaman, ada juga pemain yang dipersiapkan juga. Contohnya, dari yang kelahiran 2001 kami masih ada Febriana (Dwipuji Kusuma), Chika (Putri Syaikah), Nita (Violina Marwah), 2002 ada Indah (Cahya Sari Jamil). Tunggal putri 2001 kami ada Yasnita (Enggira Setiawan), 2002 ada Putri (Kusuma Wardani), 2003 ada Stephani (Widjaya). Jadi semua ada lapisan. Target-target semua atlet juga berbeda. Sehingga untuk kedepannya sudah terplaning dengan baik dan lebih detil. Supaya ada gambaran untuk Asia Junior kemudian untuk World Junior Championships berikutnya,” jelas Susy lagi. (arh)

Baca juga : [Hongkong Open 2018] Kevin/Marcus Juara