Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Badminton Asia Team Championships 2018] Berharap Di Dua Tunggal Dan Satu Ganda
09 Februari 2018
[Badminton Asia Team Championships 2018] Berharap Di Dua Tunggal Dan Satu Ganda
 
 

Cideranya Marcus Fernaldi Gideon membuat peta kekuatan Indonesia berubah. Semula Marcus dan pasangannya Kevin Sanjaya Mukamuljo begitu di andalkan oleh tim Indonesia untuk menyumbang angka kemenangan. Apalagi di babak perempat final hari ini (9/2), Indonesia akan bertemu tim tangguh Jepang, yang kuat di ganda pertama.

Mau tak mau, Manajer dan pelatih memutar otak mencari komposisi ganda yang terbaik. Jadilah Mohammad Ahsan di pasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan ini sempat di turunkan oleh Indonesia saat menghadapi India, kemarin (8/2). Hasilnya memang belum sesuai dengan harapan, perpaduan pemain senior dan junior ini menyerah rubber game pada ganda India Satwiksairaj/Chirag Shetty. Menghadapi Jepang, Ahsan/Kevin akan beradu kekuatan dengan ganda putra terbaik Jepang saat ini, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.Indonesia berharap banyak pada pasangan ini untuk bisa menjadi penyumbang angka,apalagi Kevin dan Ahsan sudah biasa berlatih bersama.

Indonesia kini berharap banyak pada dua tunggal yang akan di turunkan. Berbicara data statisktik, dua partai tunggal memiliki kesempatan untuk mencuri kemenangan. Jonatan Christie masih punya rekor menang lebih banyak dengan lawannya Kenta Nishimoto. Dari lima perjumpaan, pemain Indonesia yang akrab di panggil Jojo ini menang dengan 3-2. Hanya saja Jojo harus waspada. Ia menyerah di pertemuan terakhir pada kejuaraan Japan Open Superseries 2017. Tunggal kedua Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting juga memiliki kesempatan menang untuk ketiga kalinya dari calon lawannya Kazumasa Sakai. Terakhir pada babak final Indonesia Masters 2018 ia membuyarkan mimpi pemain Jepang berperingkat 16 dunia.

Pada partai ke empat Indonesia juga menurunkan pasangan yang tidak biasanya. Rian Agung Saputro akan berduet dengan Hendra Setiawan. Mereka akan bertemu dengan  Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Ganda Jepang ini juga bukan ganda sembarangan. Tercatat saat ini mereka berada pada urutan 32 dunia.

Munculnya kembali nama Kento Momota sebagai tunggal ketiga Jepang, mengisyaratkan kuatnya Jepang di nomor tunggal. Mantan pemain nomor satu Jepang ini, secara peringkat memang masih berada di bawah pemain Jepang lainnya. Tetapi ia masih memiliki kemampuan bermain yang baik. Terbukti paska kembalinya ia ke karpet hijau masih bisa meraih beberapa gelar juara. Indonesia masih teap mengandalkan Ihsan Maulana Mustofa di partai terakhir. Sayangnya secara head to head antar kedua pemain ini masih di pegang oleh pemain Jepang dengan dua kali kemenangan tanpa balas. (AR)