Baru babak pertama usai, namun kejutan demi kejutan terus lahir di ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Kejutan besar terjadi di sektor tunggal putri, dimana salah satu jagoan China, Wang Yihan yang diunggulkan ditempat ke tiga harus kandas ditangan Yip Pui Yin dengan 21-12, 19-21 dan 18-21.

Selain itu, kejutan manis pun menghinggapi kubu merah putih dimana Belaetrix Manuputty berhasil mempecundangi juara Korea Open Super Series Premier 2013, Sung Ji Hyun dalam laga dramatis tiga game. Diatas kertas, Belaetrix yang menghuni rangking 35 Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) jauh berada dibawah Sung yang saat ini memiliki ranking 6 dunia.

Namun apa yang ada diatas catatan tak menjamin dengan apa yang ada di lapangan. Di game pertama, Bela, begitu ia biasanya disapa, sempat mempersulit Sung. Tertinggal tipis 10-11 di interval, Bela sempat menyamakan kedudukan di angka 16, namun itu angka terakhir yang ia raih, ia kalah 16-21.

Bela bangkit di game kedua. Game kedua ia raih dengan membalikan kedudukan di game pertama, 21-16. Sementara game ketiga berlangsung dramatis. Sempat tertinggal jauh 5-11 di interval, Bela perlahan membalikkan keadaan. Dengan dukungan penuh Istora yang meneriakan namanya, ia perlahan mendekati raihan angka peraih gelar juara Korea Open Super Series Premier 2013 itu.

Pelan tapi pasti, Bela berhasil menyamakan kedudukan setelah Sung melakukan kesalahan beruntun. Angka imbang 18-18. Ia pun akhirnya membuat game point diangka 20-18, sebelum akhirnya menutup laga ini dengan 21-19.

"Di awal game ketiga, saya cukup kaget karena dia (Sung - red) menaikan tempo permainan. Saat ketinggalan jauh itu pun saya berfikir bahwa saya nggak mau kalah begitu saja," ujar Bela.

Kemenangan ini pun diakuinya tak lepas dari dukungan penonton yang senantiasa bersorak sorai untuknya selama bertarung.

"Di lapangan sudah cukup lelah, mulai pusing, tapi dukungan penonton membuat saya untuk bisa bersemangat lebih lagi, apalagi setelah interval, Sung sendiri seperti kendor, dari sana saya melihat bahwa saya masih punya peluang, dan akhirnya bisa menang," lanjutnya.

Di babak kedua, Bela akan ditantang oleh tunggal asal Bulgaria, Petya Nedelcheva yang menang 21-15, 21-10 dari tunggal Hong Kong Chan Tsz Ka. Pertarungan di babak kedua antara mereka ini akan menjadi yang pertama. Hal ini membuat Bela akan mempelajari permainan Petya dari video pertandingan.

"Saya belum pernah melawan dia, nanti akan mencoba untuk mempelajar permainannya untuk persiapan pertandingan babak kedua nanti," pungkasnya.

Bela menjadi wakil kedua Indonesia yang lolos ke babak kedua, setelah Hera Desi Ana Rahmawati melenggang ke babak kedua tanpa bertarung. Hal ini terjadi setelah lawannya Ratchanok Inthanon mundur dari turnamen yang menyodorkan hadiah total US$ 700 ribu ini. Dua srikandi ini menjadi srikandi yang tersisa setelah tiga wakil lainnya kandas. (IR)