Undian kejuaraan bulutangkis Thailand Open 2019 terasa kurang menguntungkan bagi pasangan ganda putri Indonesia. Dua pasang ganda putri Indonesia, sudah harus bertemu satu sama lain di babak pertama. Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan bertemu juniornya, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto untuk memperebutkan satu tiket babak kedua.
Pertandingan antar sesama paasngan Indonesia tidak terelakkan. Jalur undian keduanya memang mengharuskan keduanya bertemu. Ganda baru Siti/Ribka bisa menyentuh babak utama usai merangkak dari babak kualifikasi. Menang satu kali di babak kualifikasi dari pasangan China Taipei Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dengan 21-9, 21-16 membuat ganda lapis kedua Indonesia lolos ke babak utama.
Beberapa pertandingan babak pertama ganda putri sudah dimulai dilaksanakan kemarin (31/7). Nasib baik sepertinya belum memihak kepada dua pasang ganda putri Indonesia. Baik pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta maupun Jauza Fadhila Sugiarto/Yulfira Barkah harus mengakui lawan-lawannya. Pasangan Jauza/Yulfira sempat memberikan harapan saat bertanding melawan ganda Korea Chang Ye Na/Kim Hye Rin. Namun sayang, usai menang di game pertama dengan 21-12, Jauza/Yulfira kalah di dua game berikutnya dengan 12-21, 14-21. Della/Rizki tak kuasa membendung keuletan ganda Jepang yang menjadi unggulan ke tujuh Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto dengan 20-22, 9-21.
Sementara itu pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah batal mengikuti kejuaraan ini. Ketut masih dalam kondisi belum siap untuk bertanding karena cedera kaki yang dideritanya. "Saya tarik Ketut/Tania dari Thailand Open karena kaki Ketut ada yang sakit. Kejadiannya waktu main di Rusia. Sampai Kamis kemarin masih belum optimal jadi saya putuskan untuk Ketut recovery dulu. Mudah-mudahan minggu ini sudah siap untuk turnamen di India dan Jepang," utur Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI.(AR).