Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Blibli Indonesia Open 2018] Saatnya Owi/Butet Taklukan Istora
07 Juli 2018
[Blibli Indonesia Open 2018] Saatnya Owi/Butet Taklukan Istora
 
 

Besok (8/7), babak Final kejuaraan bulutangkis Blibli Indonesia Open 2018 akan digelar. Indonesia memiliki harapan besar untuk bisa merebut gelar juara. Merah putih punya dua wakil yang akan berlaga di babak puncak. Mereka adalah pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Pasangan ganda campuran Indonesia yang biasa dipanggil Owi/Butet memang merupakan juara bertahan. Namun harus dicatat, bahwa gelar juara yang diraih tahun lalu tidak dilaksanakan di Istora Senayan, melainkan di Jakarta Convention Centre. Dari beberapa keikutsertaanya diajang kejuaran yang digelar di Istora, Senayan, belum sekalipun Owi/Butet bisa menjadi yang terbaik. Inilah saatnya bagi juara Olimpiade Rio 2016 untuk bisa menaklukan Istora Senayan sekaligus kado terakhir bagi Indonesia dari Butet dari kejuaraan ini karena Butet sudah mengisyaratkan jika tahun depan dan seterusnya akan absen dari kejuaraan ini.

Owi/Butet di babak final akan bertemu dengan ganda Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Ini merupakan partai ulangan dari babak final Olimpiade Rio 2016. Masa itu Owi/Butet menang dengan straight game.

Baca juga: [Blibli Indonesia Open 2018] Mayu/Wakana Menang, Jepang Pastikan Gelar Ganda Putri

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga memiliki peluang untuk bisa menjadi yang terbaik. Bekal tiga kali menang dari lawannya yang berasal , Takuto Inoue/Yuki Kaneko akan menjadi pelajaran untuk bisa kembali menang.

Jepang sudah pasti akan membawa pulang gelar ganda putri. Dua ganda putri Jepang berhasil menciptakan All Japanese Final. Akan saling berhadapan pasangan Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara melawan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Kento Momota menghapus harapan Lee Chong Wei untuk bisa melewati gelar juara yang pernah diraih oleh Taufik Hidayat. Momota memungkam sang Datuk dengan skor akhir 23-21, 21-12. Di babak final, Momota sudah ditunggu unggulan pertama Viktor Axelsen dari Denmark.

Di tunggal putri, pemain nomor satu dunia juga akan tampil dibabak final. Tai Tzu Ying, pemain asal China Taipei akan mencoba bersaing merebut gelar dengan Chen YuFei dari Tiongkok. (AR)

Baca juga: [Blibli Indonesia Open 2018] Rahasia Dibalik Kekuatan Ganda Putri Jepang