Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017] Kembali Jumpa Korea, Rehan/Fadia Ingin Balas Kekalahan
13 April 2017
[Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017] Kembali Jumpa Korea, Rehan/Fadia Ingin Balas Kekalahan
 
 

Pasangan campuran U19 besutan PB Djarum yang kini bergabung bersama Pelatnas PBSI, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti akhirnya memastikan diri melangkah ke babak perempat final Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017. Mereka pastikan tiket perempat final memenangi laga pada Kamis (13/4) sore. Rehan/Siti mampu memenangi pertarungan selama tiga game atas wakil Indonesia lainnya, Ghifari Anandaffa Prihardika/Dhea Bunga Anjani dengan skor 21-12, 19-21 dan 21-13.

"Sebenarnya main di turnamen ini tuh tekanannya cukup tinggi bagi saya sendiri, soalnya kami sudah berada di Pelatnas sekarang, dan harus melawan pemain-pemain yang masih di klub. Jadi sedikit ada beban. Tadi pun di game kedua kami kalahnya karena pola permainan kami yang menurun, salahnya kami di situ karena di atas kertas harusnya kami bisa menang dua game langsung,” ujar Rehan usai laga.

Game pertama padahal tadi sudah yakin menang, tetapi di game kedua malah kendor. Dari kemarin kami merasa mainnya seperti itu, gak lepas karena ada rasa sedikit beban. Semoga besok dan seterusnya bisa tambah yakin mainnya,” tambah Fadia ditempat yang sama.

Di babak perempat final, mereka sudah dinanti oleh pasangan Korea yang diunggulankan di tempat kedua, Won Ho Kim/Yu Rim Lee.

Baca juga: Rian/Sintia Tantang Unggulan Pertama di Perempat Final

Ini akan menjadi perjumpaan kedua bagi mereka. Di pertemuan sebelumnya, perjumpaan pertama mereka terjadi di babak perempat final Junior Internasional Challenge 2017 yang berlangsung beberapa waktu lalu di  Bangkok. Kala itu Rehan/Fafdia harus menelan kekalahan 22-20 19-21 dan 21-17.

Dan di pertemuan kedua yang akan digelar besok (14/4), Rehan/Fadia mengaku ingin membalas kekalahan sebelumnya. “Besok main lepas saja, dan berusaha tidak bermain seperti sebelumnya yang sering merasa beban dan kurang lepas. Kemarin di Thailand saya kalah sama pasangan Korea ini,  makanya kami ingin sekali balas kekalahan dari mereka. Yang perlu dipersiapkan  besok, harus berani lebih capek, soalnya pasangan Korea ini tipe pemain yang kuat di lapangan, jadi kami harus berani dan kuat dari mereka,” beber Rehan. (ds)