Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Korea Open 2019] Dua Ganda Campuran Melaju
26 September 2019
[Korea Open 2019] Dua Ganda Campuran Melaju
 
 

Dua pasang ganda campuran Indonesia berhak meneruskan perjuangannya ke babak perempat final pada kejuaraan bulutangkis Korea Open 2019. Satu tempat diperoleh setelah terjadi pertandingan antar sesama pasangan Indonesia di babak kedua hari ini (26/9). Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi pemenang saat menjamu rekannya Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Satu tempat lainnya bagi Indonesia dibuat oleh pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Sudah dua kali Rinov/Pitha menjalani laga panjang rubber game selama di Incheon Ariport Skydome, Incheon, Korea. Yang pertama, saat Rinov/Pitha memainkan babak pertama dan menang 21-18, 18-21, 21-18 dari ganda Korea Ko Sung Hyun/Eon Hye Won kemarin (25/9). Di babak kedua yang dilangsungkan hari ini (26/9) kembali Rinov/Pitha menjalani laga tiga game. Kalah 2022 di game pertama dari lawannya Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya, Rinov/Pitha bisa merebut dua game tersisa dengan 21-16, 21-18.

“Tadi lawannya lumayan kuat dari segi drive dan tenaganya, dibanding kami. Pertama kami juga agak kaget, karena baru sekali ketemu. Terus juga hari ini kami main kurang bagus, agak terlambat panas,” ujar kepada badmintonindonesia.org.

Lawan tak kalah kuatnya akan ditemui oleh Rinov/Pitha di babak perempat final besok (27/9). Ganda dari Tiongkok He Ji Ting/Du Yue akan ditemui oleh Rinov/Pitha. “Besok harus kurangin mati sendiri. Bola-bola gampang jangan sampai mati sendiri. Beberapa kali kami dapat poin terus hilang, tiba-tiba lawan dapat banyak poin. Itu yang perlu diantisipasi lagi,” ujar Pitha.

Satu tempat babak perempat final sudah ada dalam genggaman Praveen/Melati. Penunggu unggulan ke tujuh ini menang dari rekannya Hafiz/Gloria dengan 21-13, 21-14. Praveen/Melati sudah ditunggu unggulan pertama dari Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Catatan pertemuan Praveen/Melati dengan ganda campuran nomor satu dunia ini memang kurang menuntungkan. Lima kali bertemu, lima kali pula Praveen/Melati menelan kekalahan. (AR)