Kabar menggembirakan datang dari benua Eropa atau tepatnya dari negeri Belanda. Satu gelar juara dari kejuaraan Dutch Open 2018 berhasil di rebut. Adalah pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso yang menbawa kabar menggembirakan itu. Ganda yang sempat dipisah ini berhasil mempersembahkan gelar juara ganda putra dari kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 75.000,-.

Kepastian gelar juara didapat hari ini (14/10). Pada babak final,  Wahyu/Ade yang menjadi unggulan ke dua bisa menang dari wakil tuan rumah Jelle Maas/Robin Tabeling. Tetapi kemenangan di babak puncak tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Wahyu/Ade harus berjuang lebih dari satu jam untuk bisa menaklukkan lawan yang menjadi unggulan ke lima. Seolah-olah ingin membuktikan diri pada publiknya sendiri, Jelle/Robin mengajak Wahyu/Ade bermain rubber game. Setelah Wahyu/Ade menang 21-19 di game pertama, ganda Belanda bisa mencuri game kedua dengan 21-17. Beruntung di game ketiga ganda Indonesia kembali pada performanya dan berhasil merebut gelar juara dengan skor akhir 21-11.

Gelar juara terbagi rata pada lima negara, tanpa wakil tuan rumah Belanda. Selain Indonesia di ganda putra, Denmark mendapat gelar dari tunggal putri melalui Mia Blichfeldt yang menang dari wakil Tiongkok Xuefei dengan 21-16, 21-18. Ganda putri jatuh pada unggulan pertama asal Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva yang unggul dari wakil tuan rumah Selena Piek/Cheryl Senen dengan 21-17, 21-18. Ganda asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith juga tidak mau kalah. Mereka membawa pulang gelar juara dengan mengalahkan adalan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue dengan 21-15, 21-15. Satu gelar lainnya, yakni tunggal putra, sampai berita ini di buat masih diperebutkan antara Sourabh Verma dari India dengan pemain Malaysia June Wei Cheam. (AR)