Para pasukan muda merah putih yang berlaga di kejuaraan bulutangkis Iran International Challenge 2019 memberikan angin segar. Satu gelar juara sudah dipastikan akan dibawa pulang ke tanah air melalui nomor ganda putra. All Indonesian Final dipersembahkan oleh pasukan ganda putra muda Indonesia di kejuaraan yang dilaksanakan di Teheran, Iran. Pasangan Paramudya Kusumawardana Riyanto/Yeremia Erich Yoche Yacob akan berebut gelar juara dengan rekannya Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa Prihardika di babak final yang akan dilangsungkan hari ini (7/1).
Sebenarnya kisah sukses ganda putra Indonesa sudah tercium aromanya sejak babak perempat final. Tiga ganda putra Indonesia menguasai tempat yang disediakan. Lalu Ketiganya juga berhasil memetik kemenangan di babak delapan besar.Tiga dari empat tempat di babak semifinal malah ditempati oleh para ganda Indonesia.
Babak perempat final dan semifinal ganda putra sendiri dimainkan sekaligus dalam satu hari kemarin (6/2). Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin membuka peluang di babak perempat final dengan menghempaskan ganda putra tuan rumah Iran Alireza Qasemi/Sadredin Sadeghi dengan 21-13, 21-13. Dua ganda putra Indonesia lainnya bahkan membungkam para unggulan teratas di kejuaraan ini. Unggulan pertama dari Azerbaijan, Ade Reski Dwicahyo/Azmy Qowimuramadhoni dihentikan oleh Pramudya/Yeremia dengan 21-15, 21-15. Lalu unggulan kedua Jaromir Janacek/Tomas Svejda asal Republik Ceko kalah ditangan Adnan/Ghifari dengan 21-17, 21-12.
Sore harinya, babak semifinal mulai dilaksanakan. Pasangan Leo/Daniel harus mengakui keberuntungan rekannya Pramudya/Yeremia. Melalui pertandingan ketat rubber game, Leo/Daniel menyerah 19-21, 21-13, 15-21. Adnan/Ghifari menjadi pasangan yang berhasil menciptakan partai final sesama ganda putra Indonesia. Unggulan kelima ini menang dramatis dari ganda Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Loh Kean Hean dengan kedudukan akhir 30-28, 21-19.
Indonesia juga berpeluang meraih gelar juara dari tunggal putra dan ganda putri. Choirunnisa akan menantang andalan Thailand Supanida Katethong yang menjadi unggulan ke delapan. Di ganda putri Nita Violina Marwah/Putri Syaikah akan bertanding melawan unggulan pertama Bengisu Ercetin/Nazlican Inci asal Turki. (AR)
