Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Dutch Junior International 2020] Pemain Muda Ke Belanda
26 Februari 2020
[Dutch Junior International 2020] Pemain Muda Ke Belanda
 
 

Pasukan muda Indonesia tetap berangkat ke kejuaraan Dutch Junior International 2020 meski ancaman virus Corona merebak. Indonesia tetap membawa pemain junior terbaiknya ke kejuaraan yang dilaksanakan di Haarlem, Belanda. Kejuaraan ini akan dimulai dari tanggal 26 Februari 2020 sampai dengan 1 Maret 2020.

Dari daftar undian yang sudah dikeluarkan, tidak ada satupun pemain tunggal putra Indonesia yang duduk sebagai pemain unggulan. Lima pemain tunggal putra Indonesia yang mencoba keberuntungan di kejuaraan khusus junior ini tak ada yang menjadi unggulan. Meski tidak menjadi unggulan, pemain-pemain putra Indonesia siap memberikan prestasi yang membanggakan. Terbukti, dikejuaraan Italia Junior 2020 yang selesai dilaksanakan pekan lalu, dua tunggal putra Indonesia, Muhammad Sultan Nurhabibu Mayang dan Sulistio Tegar melesat hingga babak semifinal. Hanya sayangnya, babak semifinal tidak dilanjutkan atas keputusan pemerintah setempat terkait wabah virus Corona.

Tidak tanggung-tanggung, Indonesia mengirimkan banyak pemain di tunggal putri. Tercatat ada sepuluh pemain tunggal putri Indonesia yang turun di kejuaraan ini. Dari sepuluh pemain yang ada , tiga diantaranya menduduki posisi unggulan. Stephanie Widjaja menjadi pemain putri Indonesia yang mendapat posisi unggulan tertinggi. Stephanie didaulat sebagai unggulan kedua. Dibawahnya ada Aisyah Sativa Fatetani sebagai unggulan keenam dan Aisha  Galuh Maheswari yang diunggulkan pada posisi ke-12. Ketiganya bersama dengan Ester Nurumi Tri Wardoyo melenggang ke babak kedua tanpa harus bertanding karena mendapat bye di babak pertama.

Jika dilihat dari bagan undian, sepertinya kurang berpihak pada pemain Indonesia. Dua pemain tunggal putri Indonesia akan saling berhadapan di babak kedua. Jika Komang Ayu Cahya Dewi bisa mengalahkan lawannya di babak pertama, akan langsung bertemu dengan rekannya Aisyah Sativa Fatetani. (AR)