Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Swiss Open 2019] Kata Ginting, Kurang Dapat Kesempatan Menyerang
16 Maret 2019
[Swiss Open 2019] Kata Ginting, Kurang Dapat Kesempatan Menyerang
 
 

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan oleh pebulutangkis unggulan teratas asal Tiongkok Shi Yuqi. Pada babak semifinal kejuaraan Swiss Open 2019 bertempat di ST. Jakobshalle Basel, Swiss, Sabtu (16/3), Ginting harus menelan kekalahan untuk keenam kalinya dari Shi dalam pertarungan dua game langsung, 9-21 dan 17-21.

Dengan kekalahan yang ke enam kali ini dari pebulutangkis Tiongkok itu, Ginting mengakui banyak pukulan-pukulan Shi yang tidak cocok dengannya dan faktor kurang dapat kesempatan menyerang juga dialaminya saat di pertandingan tadi.

“Variasi-variasi stroke nya dia, kurang enak ke sayanya. Kalau lawan yang lain kan saya masih bisa rancang serangan. Kalau sama dia, saya kurang dapat kesempatan untuk menyerang, dari sebelum-sebelumnya juga merasa seperti itu. Saya sudah coba berbagai cara untuk mengatasi dia, dari ladeni relinya, dan jaga serangannya, tapi dia memang powernya kuat dan cepat,” jelas Ginting, dilansir badmintonindonesia.org.

Pada laga tadi, saat kedudukan 1-1 di awal game pertama, Ginting terpeleset dan engkel kanannya terasa sakit. Dengan rasa sakit tak tertahankan, datang pertolongan dokter pertandingan dengan menyemprotkan penahan rasa sakit. Ternyata nyeri di derita Ginting pada engkelnya itu sudah dirasakan sejak pertandingan baru memasuki babak pertama kemarin, kala Ginting melawan Thomas Rouxel dari Perancis.

Waktu saya mau ambil bola yang agak jauh, saya terpeleset. Lansung minta semprot sama dokter, tapi tahannya nggak lama. Sakit sih, tapi masih bisa ditahan, saya pikir juga sudah tanggung ke semifinal. Pelatih sempat bilang, kalau sakit jangan dipaksakan, nanti jadi lebih parah,” ujar Ginting.


Pada game kedua tadi, Ginting meski tertinggal terlebih dahulu. Namun mampu bangkit dan sempat mendekat ketertinggalannya, 15-17. Tetapi kembali Ginting harus rela melepas tiket ke babak final ke tangan pebulutangkis Tiongkok itu.


“Di game kedua saya merasa ada peluang, saya nggak mau ragu-ragu dan tidak memikirkan sakitnya. Game kedua sudah lumayan enak mainnya, tapi ketinggalannya terlalu jauh,” tambahnya. (ds)