Penampilan luar biasa memang ditunjukkan atlet-atlet muda Indonesia di sepanjang perhelatan Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2013. Semangat juang yang tinggi dan tidak mudah menyerah terlihat hampir di seluruh pertandingan yang dilakoni oleh putra-putri muda tanah air, tak perduli siapa yang berdiri di sebrang net mereka.

Permainan cantik pun dihadirkan oleh anak-anak muda Indonesia ini di Indoor Stadium Huamark. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin menjadi punggawa dan srikandi terakhir yang bertahan di WJC 2013 ini. Mengeluarkan segenap kemampuan mereka, tapi sayang, mereka kalah tipis di pertarungan terakhir. Mereka kalah 18-21, 21-19 dan 21-23.

"Disepanjang turnamen ini, Kevin dan Masita berhasil menampilkan permainan terbiak mereka, melihat apa yang terjadi di dua minggu ini, saya yakin, Kevin dan Masita memiliki prospek bagus, semoga mereka bisa terus dipasangkan," ujar Rudy Gunawan, sang pelatih.

Kevin/Masita kerap menjadi ujung tombak merah putih untuk mendulang angka di nomor beregu.  Kevin/Masita menyumbangkan angka saat semifinal melawan China, saat itu mereka berhasil membuangkam Huang/Chen dengan 19-21. 21-15 dan 21-16. Mereka pun menjadi penyumbang angka bagi Indonesia, saat di final melawan Korea.

"Sekarang Masita masih di klub sementara Kevin sudah di Pelatnas, semoga Masita bisa menyusul Kevin, tapi kan semuanya kembali lagi kepada kebijakan PBSI akankah terus memasangkan mereka atau tidak," pungkasnya.