Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [China International Challenge 2014] Ujian Pertama Lukhi/Shella
11 Februari 2014
[China International Challenge 2014] Ujian Pertama Lukhi/Shella
 
 

Setelah di lakukan perombakan pada beberapa pasang ganda campuran di Pelatnas, akhirnya tiba waktu ujian pertama akan di mulai. Lukhi Apri Nugroho yang kini berpasangan dengan Shella Devi Aulia akan mulai mencari pengalaman baru sejak keduanya di pasangkan. Ujian pertama bagi kedua pemain ini di tandai dengan di ikutsertakannya mereka pada kejuaraan China International Challenge 2014 yang berlangsung tanggal  11 hingga 16 Februari 2014 di Agile Gymnasium Culture and Sports Square, Lingshui Hainan, China.

Dari daftar undian yang telah dikeluarkan, di nomor ganda campuran hanya nama pasangan Lukhi Apri Nugroho/Shella Devi Aulia  menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang akan bertanding pada kejuaraan yang menyediakan hadiah sebesar US$ 50.000,-. Di kejuaraan ini, Lukhi/Shella tidak mendapat posisi sebagai pasangan unggulan.

Posisi unggulan pertama pada kejuaraan yang akan di tempati oleh pasangan ganda campuran asal China Taipei Wang Chi Lin/Jung Ti Wu. Posisi kedua di tempati oleh ganda China Lu Kai/Huang Yaqiong. Dua pasangan Hongkong menempati unggulan ke 3 dan 4. Wong Wai Hong/Chan Hung Yung menjadi unggulan ke-3 sementara mantan pemain Indonesia yang kini membela Hongkong Fernando Kurniawan yang berpasangan dengan Yan Poon Lok menempati unggulan ke-4.

Posisi undian Lukhi/Shella ada pada undian bawah. Dibabak pertama, pasangan Indonesia sudah harus bertemu lawan yang berasal dari tuan rumah, Li Junhui/Peng Du. Inilah lawan sekaligus ujian pertama bagi Lukhi/Shella setelah keduanya di pasangkan. Rupanya pasangan asal China ini juga merupakan ramuan baru. Dalam catatan yang ada pada badan bulutangkis dunia, Peng Du pernah tiga kali memiliki pasangan. Li Junhui merupakan partnernya yang ke empat. Li Junhui sendiri juga sempat beberapa kali gonta ganti pasangan.

Selain di nomor ganda campuran, Indonesia juga menyertakan satu-satunya pemain tunggal putra. Ivanudin Rifan Fauzin, akan bersaing ketat dengan sejumlah pemain lain yang umumnya datang dari daratan Asia. (AR)