Untuk sementara, tim Indonesia harus melepaskan partai pertama saat melawan tim dari Denmark pada putaran penyisihan grup 1B hari ini (22/5). Indonesia yang tadinya banyak berharap pada pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emannuelle Widjaja untuk membuka kunci kemenangan pertama atas Denmark. Namun apa mau dikata, justru angka pertama bisa direbut oleh pasangan Denmark Mathias Christiansen/Sara Thygesen. Indonesia untuk sementara tertinggal 1–0 atas tim Denmark.

Posisi Hafiz/Gloria sebenarnya lebih diunggulkan dalam pertandingan tadi. Dari segi peringkat, ganda Indonesia jelas lebih tinggi dibandingkan ganda baru Denmark.  Dan pasangan Indonesia juga membuka game pertama dengan mempimpin sampai interval 11-8. Sayang sedudahnya ganda Indonesia banyak melakukan kesalahan sendiri hingga keaadan berbalik tertinggal 16-19 dan kalah dengan 17-21.

Pada game kedua, keadaan juga tidak membaik. Kombinasi serangan pasangan dadakan Denmark, membuat pertahanan ganda Indonesia terbongkar. Ganda Indonesia juga kurang sabar meladeni permainan lawan. Di game ini, ganda Denmark kembali menang dengan 21-11.

"Saya kurang puas dengan penampilan saya, biasanya saya dapat poin dari servis saya, tapi kali ini servis saya tidak seperti biasanya. Bola-bolanya ke Hafiz jadi tanggung dan menyusahkan, dan saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan juga lebih siap menunggu bola-bola dari kami," ujar Gloria kepada badmintonindonesia.org.

"Game pertama dan kedua nggak jauh beda, lawan yakin karena bolanya agak berat di sini. Lawan sering angkat bola ke belakang, saya sudah smash kencang tapi pengembaliannya hanya setengah saja," ujar Hafiz.

Indonesia masih punya peluang untuk bisa menyamakan kedudukan. Anthony Sinisuka Ginting yang akan main pada partai kedua punya potensi untuk memgalahkan tunggal pertama Denmark, Viktor Axelsen. (AR)