Dari banyak pasangan ganda putra Indonesia, hanya satu pasang saja yang bisa maju ke kejuaraan Dubai World Superseries Final 2017. Satu-satunya ganda putra yang akan bertanding dikejuaraan penutup di akhir tahun ini hanyalah ganda nomor satu Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Fenaldi Gideon.

Pasangan ini semakin mantap menatap ujung akhir tahun 2017. Enam gelar juara Superseries sudah ada di tangan mereka. Tak salah jika pasangan ini memiliki peluang besar membawa pulang gelar juara di kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD 1.000.000,-.

Halangan memang akan selalu ada. Para pasangan dari Tiongkok, Denmark, Jepang dan Taiwan rasanya tidak akan tinggal diam. Apalagi Kevin/Marcus kini menjadi pasangan nomor satu dunia, sudah barang tentu mereka akan menjadi incaran bagi ganda putra dunia lainnya.

Baca juga: [Blibli.com Superliga Junior 2017] Tim U19 Putri Diposisi Runner Up

Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menilai persiapan anak didiknya sudah cukup. “Jelang ke Dubai, persiapan mereka yang efektif hanya sekitar dua minggu. Untuk pemain level mereka, persiapannya lebih ke maintenance, menjaga saja. Apalagi mereka kan beruntun ikut pertandingan, dengan lawan yang bagus-bagus juga. Namun tetap ada teknik-teknik yang perlu diperbaiki,” ujarnya seperti yang di sampaikan kepada badmintonindonesia.org.

“Saya melihat Kevin/Marcus punya beberapa kelebihan seperti mental petarung yang tangguh. Cara main mereka pun cerdik. Kevin bermain pintar di depan net, Marcus finishing-nya pun bagus. Pasangan ini punya fighting spirit yang tinggi, nggak mau kalah,” sambungnya.

“Kevin/Marcus itu musuh utamanya cuma satu, cedera. Kalau kondisi mereka betul-betul prima, menurut saya mereka saat ini sulit dikalahkan lawan-lawannya,” pungkasnya. (AR)

Baca juga: [Blibli.com Superliga Junior 2017] Tim U17 Putra Raih Gelar Juara