Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Catatan Prestasi Kevin/Marcus di Sepanjang Tahun 2017
18 Desember 2017
Catatan Prestasi Kevin/Marcus di Sepanjang Tahun 2017
 
 

Awal tahun 2017, nama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon langsung mencuri perhatian dunia. Bagaimana tidak? Mereka sukses menyabet gelar juara tiga kali beruntun, All England Superseries Premier, India Open Superseries dan Malaysia Open Superseries Premier.

Usai meraih tiga gelar beruntun, mereka terhenti di babak semifinal Singapura Open Superseries. Menghadapi pasangan senior, Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark, Kevin/Marcus kalah dengan 21-11, 11-21 dan 14-21. Kala itu, mereka mengakui bahwa mereka cukup kelelahan dengan jadwal tur yang cukup padat.

Memasuki bulan Mei, Kevin/Marcus dipercaya untuk menjadi andalan merah putih di Piala Sudirman yang digelar di Gold Coast, Australia. Dari dua kali penampilan membela tanah air, Kevin/Marcus menyumbang satu kali kemenangan dan satu kali kekalahan. Mereka gagal menyumbang angka bagi Indonesia kala jumpa Denmark di penyisihan grup. Kevin/Marcus kembali harus mengakui Boe/Mogensen. Saat itu dengan skor 21-16, 22-24 dan 21-23.

Di pertengahan tahun, Kevin sempat harus istirahat terkait cedera bahu yang dialaminya. Mereka pun tampil tak maksimal di tanah air saat BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 digelar dan harus terhenti di babak pertama. Mereka terhenti di tangan Kim Asturp/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark dengan 16-21 dan 16-21.

Baca juga: [BWF World Superseries Finals 2017] Kevin/Marcus Rebut Gelar Juara

Memasuki bulan Agustus, Kevin/Marcus tentu menjadi harapan besar tanah air untuk bisa membawa pulang gelar Juara Dunia di BWF World Championships 2017. Namun Kevin/Marcus harus terhenti di babak perempat final saat dipaksa mengakui keunggulan Chai Biao/Hong Wei dari Tiongkok dengan 21-11, 19-21 dan 20-22.

Kegagalan tak menghentikan langkah Kevin/Marcus. Usai kejuaraan dunia, mereka tampil di partai puncak Korea Open Superseries. Lagi-lagi, pasangan Denmark, Boe/Mogensen menjadi penjegal mereka untuk meraih gelar juara. Di Korea, pasangan yang akrab disapa Minions ini harus kalah dengan 19-21, 21-19 dan 15-21.

Sepekan berlalu, Kevin/Marcus kembali berhasil tampil gemilang. Di Jepang, mereka sukses kembali meraih gelar juara. Di bulan Oktober, Kevin/Marcus berhasil mencapai final keenamnya di Denmark. Berhadapan dengan Juara Dunia 2017, Liu Cheng/Zhang Nan, Kevin/Marcus dipaksa menyerah 16-21, 24-22 dan 19-21.

Usai jadi kampiun, Kevin/Marcus yang dijadwalkan untuk melanjutkan tur ke Prancis akhirnya memutuskan untuk mundur dari arena. Kali ini Marcus yang mengalami cedera bahu membuat mereka bersepakat untuk mundur dari turnamen berhadiah total US$ 325 ribu itu.

Usai beristirahat kurang lebih tiga pekan, Kevin/Marcus pun kembali menunjukan kedigdayaan mereka. Turun di China Open Superseries Premier, mereka berhasil memenangkan gelar tanpa kehilangan satu game pun. Di partai puncak, mereka sukses menaklukan ganda Denmark, Boe/Mogensen dengan 21-19 dan 21-11.

Baca juga: Kegagalan Tak Hentikan Kevin Wujudkan Mimpi

Kemenangan pun mereka lanjutkan di pekan berikutnya. Turun di Hong Kong Open Superseries sebagai unggulan teratas, Kevin/Marcus sukses menjadi kampiun usai menghentikan langkah Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding dari Denmark dengan 21-12 dan 21-18.

Seakan tak puas dengan enam gelar Superseries dan Superseries Premier yang telah mereka kantongi. Tadi malam (17/12), Kevin/Marcus melengkapi gelar mereka dengan menjadi juara di BWF World Superseries Finals. Di partai puncak, mereka berhasil mengatasi juara dunia 2017, Liu/Zhang dari Tiongkok dengan dua game langsung 21-16 dan 21-15.

Tujuh gelar juara yang mereka kantongi di tahun 2017 ini telah melampaui rekor ganda Korea Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang berhasil meraih enam gelar juara di tahun 2015 silam. Sejak dipasangkan, Kevin/Marcus pun mencatat telah meraih 10 gelar superseries dan superseries premier. Raihan 10 gelar ini sudah melampaui raihan rekor senior mereka, Markis Kido/Hendra Setiawan yang membawa pulang sembilan gelar juara. Hendra pun membawa pulang sembilan gelar juara bersama Mohammad Ahsan. (RI)

Baca juga: Kevin di Mata Keluarga