Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Febe Bertekad Main Habis-habisan
15 Februari 2010
Febe Bertekad Main Habis-habisan
 
 

Jakarta, Kompas - Maria Febe Kusumastuti ingin membuktikan diri dengan tampil habis-habisan bersama tim Uber Indonesia pada babak kualifikasi Zona Asia, 22-28 Februari 2010. Maria Febe cukup optimistis tim Uber Indonesia bisa lolos ke putaran final.

"Saya akan tampil all out dan memberikan hasil yang terbaik. Saya juga ingin membuktikan diri bahwa saya pantas dipilih masuk tim ini," kata Maria Febe seusai menerima penghargaan dari Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum, Jumat (12/2).

Maria Febe merupakan satu-satunya pemain nonpelatnas yang terpilih masuk tim Uber. Pemain klub Djarum ini bahkan dipercaya menjadi pemain tunggal kedua.

Masuknya nama Febe dalam tim Uber kali ini tidak terlalu mengejutkan. Pemain kelahiran kota Boyolali, 30 September 1989, ini saat ini menempati peringkat ke-27 dunia.

Selama tahun 2009 Febe mengukir sejumlah prestasi, di antaranya tampil sebagai juara pada Yonex Australia Open Grand Prix, runner-up New Zealand Grand Prix, dan semifinalis India Open Grand Prix. Akhir Januari lalu Febe tampil sebagai runner-up Kejurnas Bulu Tangkis di Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Febe, peluang tim Uber lolos ke putaran final cukup terbuka. "Kita harus fokus di setiap tahapan. Pada babak penyisihan grup fokus kita minimal bisa berada di peringkat kedua. Setelah itu kita akan habis-habisan untuk mendapatkan satu tempat di babak empat besar," ujar Febe.

Ketua Subbidang Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata mengatakan, peluang tim Uber untuk lolos ke putaran final tetap terbuka. "Sekarang semuanya tergantung dari strategi. Masalah inilah yang akan kami bahas dalam satu pekan ke depan," kata Christian.

Di atas kertas, lanjut Christian, Korea Selatan memang sulit ditaklukkan. Peluang terbesar Indonesia adalah mengalahkan tuan rumah Thailand, Singapura, dan Sri Lanka.

"Strategi bukan cuma soal pemilihan pemain yang diturunkan. Jadwal pertandingan juga perlu diperhatikan. Kita juga akan bahas bagaimana jika kita menghadapi Korsel terlebih dahulu dan setelah itu Thailand, atau sebaliknya," lanjut Christian.

Tim Uber Indonesia berada di Grup X. Untuk lolos ke fase berikutnya, Indonesia minimal harus menempati posisi dua besar. Jika berhasil, Indonesia tinggal melihat posisi dan hasil dua tim peringkat teratas dari Grup Y. Pada Grup Y, berdasarkan unggulan, terdapat Jepang, Hongkong, Taiwan, India, dan Filipina.

Adapun untuk tim Thomas, jika bisa tampil sebagai juara Grup A, Indonesia akan menghadapi runner-up Grup C di fase kedua. Namun, jika di posisi runner-up, Indonesia menghadapi juara Grup C. Grup A diisi Vietnam dan Singapura, selain Indonesia. Sementara di Grup C terdapat India, Thailand, Sri Lanka, dan Kamboja.

Sementara itu, pada acara penyerahan penghargaan PB Djarum, selain Febe, juga ada sembilan pemain lain yang menerima. Ketua Persatuan Olahraga Djarum FX Supanji mengatakan, penghargaan ini untuk lebih memotivasi pemain. "Ini juga wujud kepedulian Djarum untuk pemain," ujarnya. (OTW)

Sumber: Kompas Cetak