Pebulutangkis muda dunia berkumpul di Yogyakarta. Mereka kini tengah memperebutkan Piala Suhandinata, dan pekan depan mereka akan berebut Piala Eye Level di Blibli.com Yonex-Sunrise BWF World Junior Championship (WJC) 2017.

Salah satu yang menarik perhatian adalah nama punggung seorang atlet muda dari Belanda. Di punggungnya tertulis Tirtosentono, Netherland. Namanya memang tak terdengar seperti nama “bule” kebanyakan, dan terdengar seperti nama Indonesia. Ya, Alyssa ternyata memang memiliki darah Indonesia dari kakeknya.

Alyssa tak bisa berbahasa Indonesia, dia hanya bisa berbahasa Belanda dan Inggris. Atlet yang lahir pada 29 Mei 2000 ini mengaku bahwa dirinya menggeluti bulutangkis karena keluarganya juga bermain bulutangkis.

“Kakek saya orang Jawa, jadi saya orang jawa,” ucapnya dalam bahasa Inggris.

“Saya bermain bulutangkis karena keluarga saya bermain bulutangkis. Papa saya juga lumayan jago bermain bulutangkis, jadi saya ikut main bulutangkis,” tambahnya.

Baca juga: [BWF World Junior Championships 2017] Spanyol Siap Berikan Perlawanan

Bagi Alyssa ini adalah kali ketiganya mengunjungi Indonesia. Ia pernah menghabiskan waktu berlibur dan mengunjungi keluarganya sebelum datang ke Yogyakarta kali ini. “Saya pernah dua kali ke Indonesia, untuk liburan dan ketemu keluarga,” ujar pengagum Greysia Polii ini.

Tapi kali ini ia belum sempat bertemu dengan keluarganya, karena keluarga besarnya kini tinggal di Jakarta. Ia pun berharap bisa memiliki karir baik di bulutangkis. “Semoga nanti bisa bermain di Kejuaraan Dunia dan Olimpiade,” ujarnya.

Alyssa pun mengaku menyukai makanan Indonesia. Ia menyebut nasi goreng dan pisang goreng menjadi salah satu makanan kesukaannya. (RI)

Baca juga: [BWF World Junior Championships 2017] Indonesia di Puncak Klasemen Grup H1