Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas Balik 2017] Gelar Dari Praveen/Debby
02 Januari 2018
[Kilas Balik 2017] Gelar Dari Praveen/Debby
 
 

Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya mampu mempersembahkan gelar juara. Di seputar bulan September 2017, atau tepatnya pada kejuaraan bulutangkis Korea Open Superseries 2017 yang berlangsung di Seoul, Ibukota Korea Selatan, Praveen Jordan/Debby Susanto mengukir prestasi gemilang. Juara All England 2016 asal Indonesia ini menggengam gelar juara setelah menaklukan andalan Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping.

Korea juga menjadi tempat bertemunya dua tunggal putra terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini di babak final . Pada All Indonesian final yang mempertemukan  Anthony Sinisuka Ginting dengan Jonatan Christie akhirnya dimenangkan oleh Anthony melalui drama rubber game.

Usaha Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon meraih gelar juara kandas di babak final. Pasangan yang biasa dipanggil dengan sebutan The Minions ini harus mengakui ketangguhan ganda asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen di babak final.

Tetapi kekalahan yang dialami di Korea dibayar tuntas oleh Kevin/Marcus di Jepang. Pada kejuaraan Japan Open Superseries 2017, Kevin/Marcus membungkam ganda nomor satu Denmark di babak semifinal. Di babak puncak, Kevin/Marcus meraih gelar juara dengan mengkandaskan ganda Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Praven/Debby Susanto kali ini harus puas sebagai semifinalis.

Baca juga: Pramudya: Saya Harus Terus Mengasah Kemampuan

Sebelumnya di kejuaraan Vietnam Open Grand Prix 2017, Alfian Eko Prasetyo/Melati Daeva Oktaviani melesat menjadi juara. Pada babak All Indonesian Final, Alfian/Melati mengalahkan rekannya Riky Widianto/Masita Mahmudin. Ronald Alexander/Annisa Saufika harus puas sebagai semifinalis. Di ganda putra, gelar juara menjadi milik Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Pasangan yang kembali di satukan ini menghentikan ganda asal China Taipei Liao Min Chun/Su Ching Heng.

Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta mulai menebar ancaman. Pasangan yang baru di sandingkan ini mampu berbicara hingga babak final. Sayang dibabak puncak mereka di kalahkan ganda Thailand Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong. Namun Della/Rizki di babak semifinal mengkandaskan unggulan pertama dari Malaysia Chow Kei Kuan/Lee Mang Yean. Pasangan baru lainnya Anggia Shitta Awanda/Yulfira Barkah mampu menembus babak semifinal. Dua tunggal putri Indonesia, Dinar Dyah Ayustine dan Hanna Ramadini hanya bisa berbicara sampai semifinal.

Bulan September 2017 sepertinya menjadi bulan prestasi bagi para pemain muda. Empat gelar juara dari kejuaraan Singapore International Series 2017 berhasil di bawa pulang para pemain pelapis Indonesia. Indonesia hanya gagal membawa pulang dari nomor tunggal putra.

Di tunggal putri, Ruseli Hartawan menjadi juara dengan membekuk andalan Malaysia Goh Jin Wei di babak final. Di ganda putra, Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlewi Isfahani memenangi partai All Indonesian final dengan mengalahkan rekannya Akbar Bintang Cahyono/Giovani Dicky Oktavan. Hal yang sama juga terjadi di ganda putri. Dua ganda putri Indonesia, Nisak Puji Lestari/Rahmadhani Hastiyanti Putri merebut gelar juara dengan mengalahkan Tania Oktaviani Kusumah/Vania Ariati Sukoco. Di ganda campuran, gelar juara menjadi m ilik Andika Ramadiansyah/Mychelle Christine Bandaso. Dua pasangn ganda campuran lainnya Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dan Rinov Rivaldy/Angelica Wiratama sukses menembus babak semifinal. (AR)

Baca juga: [Kilas Balik 2017] Owi/Butet Masih Yang Terbaik